Tipikor CSD dan WP, Alwin Albar Ngaku tak Pernah Terima Laporan Proyek Bermasalah'
Alwin Albar Bersama PH-nya.-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- PANGKALPINANG - Persidangan tipikor proyek CSD (cutting suction dredge) dan washing plant (WP) 2018 Tanjung Gunung, milik PT Timah, Senin, 28 Oktober 2024, masih beragenda pemeriksaan terhadap terdakwa Alwin Albar (eks Dir Ops PT Timah Tbk).
Tim jaksa penuntut Wayan dan Layla di muka sidang Pengadilan Tipikor Pangkalpinang yang diketuai hakim Sulistiyanto Rokhmad Budiharto, beranggota M Takdir dan Warsono, mengulik soal tiadanya kapal isap atau CSD itu. Padahal keberadaan kapal isap sendiri masuk dalam dokumen feasibility studi (FS) yang dibuat tim P2P yang diketuai Ichwan Azwardi.
BACA JUGA:Pengacara Alwin Albar Berharap Lepas dari Total Lost
Alwin dalam keteranganya tidak mengelak soal keberadaan dari FS itu. Dia mengakui kalau FS disetujui olehnya selaku Dirops. Hanya saja giliran ditanya detil oleh jaksa terkait isi dia berdalih tak pernah dipresentasikan tim. Melain hanya sebatas dokumen saja.
"Tidak ada presentasi hanya by dokumen saja," katanya.
Jaksa mempertanyakan soal proyek apakah pernah dilaporkan oleh Ichwan bila ada persoalan. Alwin mengatakan dia mempercayakan penuh kepada Ichwan. Mengingat Ichwan merupakan CP (competent person) yang dimiliki PT Timah.
BACA JUGA:MoU Sudah Jalan, Kajian Baru Dibuat, Perintah Alwin Albar!
"Laporan permasalahan gak pernah ada. Laporan gak pernah gak bagus, bagus pak. Kan laporanya baik-baik saja, ya sudah," ungkapnya.
Lebih jauh Alwin menyebut Maret 2019 sudah ada serah terima pekerjaan tersebut. Disebut lancar, proyeknya lengkap. Soal problem juga gak pernah sampai ke direksi.
"Jadi gak perlu konfirm. Karena laporanya baik," ujarnya.
Jawaban standar Alwin itu pun kian membuat semangat JPU untuk mencecar jauh. Dengan santai JPU mempertanyakan soal ketiadaan kapal CSD -terutama saat serah terima.
"Belakangan baru tahu soal kapal gak ada," elaknya.
"Kenapa CSD nya gak ada," tanya JPU lagi.
"Gak nyadar karena gak jalan. Kata Ichwan sudah ada KI Semujur," elaknya.