Kamarudin Dorong Hilirisasi Kelapa Sawit Beltim Menjadi Bensin

KORANBABELOS.ID.- Kamarudin Muten, calon Bupati Belitung Timur, menyampaikan rencananya untuk memajukan sektor kelapa sawit melalui hilirisasi yang lebih terarah, termasuk pengolahan minyak kelapa sawit menjadi bensin. Dalam kegiatan kunjungan kepada petani di Desa Mentawak Kelapa Kampit, Senin (7/10), Kamarudin menekankan pentingnya memanfaatkan potensi kelapa sawit lokal untuk menghasilkan produk bernilai tambah yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Hilirisasi kelapa sawit menjadi bensin adalah langkah yang tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga membantu kita memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal. Dengan ini, kita bisa menciptakan peluang lapangan kerja baru dan membuka pasar yang lebih luas, dampaknya juga akan meningkatkan pendapatan daerah kita,” ungkap Kamarudin. 

Kamarudin menyampaikan bahwa melalui teknologi modern, kelapa sawit dapat diolah menjadi biofuel atau bahan bakar nabati, yang merupakan alternatif ramah lingkungan bagi bensin. Program hilirisasi ini diharapkan mampu meningkatkan produksi lokal dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. 

“Belitung Timur memiliki potensi besar di sektor kelapa sawit. Dengan dukungan teknologi dan inovasi, kita bisa menjadi daerah yang tidak hanya menghasilkan kelapa sawit mentah, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi produk bahan bakar yang bisa bersaing di pasar nasional,” tambahnya.

Menurut Kamarudin, hilirisasi kelapa sawit menjadi bensin akan didukung dengan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat agar dapat terlibat langsung dalam proses pengolahan. Ia juga berencana menggandeng investor dan institusi pendidikan untuk memastikan keberlanjutan program tersebut dan meningkatkan kualitas produk secara berkelanjutan.

Inisiatif Kamarudin ini mendapat sambutan positif dari para petani dan pengusaha kelapa sawit setempat. Mereka berharap bahwa dengan hilirisasi yang tepat, Belitung Timur dapat menjadi pionir dalam pengembangan bahan bakar berbasis kelapa sawit, yang tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga berkontribusi pada energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.***