Peringatan 100 Tahun A. A. Navis: Membaca A.A. Navis dari Kepulauan Bangka Belitung
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Irsan saat meberi sambutan-Budi Rahmad-
KORANBABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Peringatan 100 Tahun A. A. Navis.
Kali ini Peringatan 100 Tahun pengarang "Robohnya Surau Kami" itu digelar di Pangkalpinang, Rabu (9/10/2024) di Hotel Swiss-Bel dengan mengusung tema 'Membaca A.A. Navis dari Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kembali karya dan pemikiran A.A. Navis kepada publik secara luas. Setidaknya 200 peserta menghadiri peringatan ini, muali dari pelajar, mahasiswa, seniman, sastrawan dan kalangan profesional.
BACA JUGA: Kantor Bahasa Babel Gelar UKBI Adaptif Merdeka di SMPN 2 Pangkalpinang dan SMAN 1 Namang
Kegiatan dilakukan dalam bentuk Gelar Wicara menghadirkan Dr. Sunu Wasono, M.Hum, Esha Tegar Putra dan Bambang Haryo Suseno.
Kepala Kantor Provinsi Bangka Belitung, M. Irasan, SS., M.Hum, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu upaya untuk mengapresiasi penetapan 100 Tahun AA Navis sebagai perayaan internasional yang diinisiasi oleh Unesco saat penutupan sidang umum ke-42 di Paris, Perancis tanggal 22 November 2023.
"Memperkenalkan kembali karya-karya AA Navis kepada publik secara luas sebagai bentuk apresiasi atas pemikiran dan hasil karya," kata Irsan saat pembukaan.
BACA JUGA:Kantor Bahasa Babel Gelar Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional
Irsan juga berharap dengan kegiatan peringatan A Navis ini dapat menjadi pemantik kegiatan bersastra i Bangka Belitung.
Sekilas Peringatan AA Navis
100 Tahun AA Navis diputuskan oleh UNESCO pada Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris, pada 22 November 2023 silam.
UNESCO menilai sastrawan yang memiliki nama panjang Ali Akbar Navis tersebut sebagai salah satu tokoh terkemuka yang membantu membentuk peradaban dunia bersama melalui kontribusinya pada pengayaan budaya untuk pemahaman universal dan perdamaian.
BACA JUGA:Kantor Bahasa Babel Tinjau Ulang 15 Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara di Bangka Tengah