PT Timah Beri Bantuan Kepada 35 Rumah Ibadah di Kepulauan Babel dan Kepulauan Riau

PANGKALPINANG - PT Timah Tbk menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk mendukung pembangunan puluhan tempat ibadah di wilayah operasional perusahaan. 

Sebanyak 35 tempat ibadah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau mendapat bantuan dari PT Timah Tbk pada pertengahan Januari-September 2023.

Rumah ibadah yang mendapat bantuan dari PT Timah Tbk antara lain masjid, musala, gereja dan pura. Bantuan yang diberikan PT Timah Tbk tidak hanya untuk pembangunan, tetapi juga untuk menunjang infrastruktur tempat ibadah.

Anggota holding industri pertambangan MIND ID juga kerap mendukung kegiatan keagamaan masyarakat seperti memperingati hari besar keagamaan di wilayah operasional perusahaan. Selain itu juga mendukung fasilitas pendidikan keagamaan seperti TPA dan TPQ. Salah satu masjid yang mendapat bantuan dari PT Timah Tbk adalah Masjid Al-Iman, Desa Kundur Barat, Kabupaten Karimun.

Pengurus Masjid Al Iman Sukarman mengatakan, mereka menggunakan bantuan PT Timah Tbk untuk memperbaiki drainase di sekitar masjid. Pasalnya, saat musim hujan, masjid sering tergenang air sehingga mengganggu kenyamanan jamaah. Bantuan ini akan digunakan untuk perbaikan saluran drainase di sekitar masjid.

Saat musim hujan, area sekitar masjid sering tergenang air karena air dari jalan raya masuk ke area sekitar masjid, maka dari itu kami akan membuat drainase agar air hujan tidak menggenang di sekitar masjid. masjid,  katanya.

Masjid lain yang mendapat bantuan dari PT Timah Tbk adalah Masjid Al-Ihsan di Dusun Lalang, Desa Mentawak, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur. Ketua Yayasan dan BKM Masjid Al-Ihsan, Haliliasi mengatakan, pembangunan Masjid Al Ihsan baru sudah dimulai sejak tiga tahun lalu. Namun masih belum selesai karena mengandalkan swadaya masyarakat.

Ide awal pembangunan masjid baru karena kondisi masjid sudah tua dan daya tampungnya terlalu kecil sehingga pada hari Jumat khususnya Idul Fitri tidak bisa menampung jamaah dan jamaah harus berada di luar masjid. 

Proses pembangunan masjid ini dimulai dari penimbunan tanah selama satu tahun dan tahun 2019 baru dimulai pembangunannya. Jadi bantuan dari PT Timah Tbk sangat baik dan mendukung proses pembangunan masjid ini,  ujarnya.(pas/rel)