Honorer Soal Pendaftaran PPPK 2024, Minta Dibuka Awal Oktober

Ilustrasi-screnshot-

PENDAFTARAN PPPK 2024 batal dibuka oleh Badan Kesehatan Negara (BKN). Alasannya banyak instansi yang belum memasukkan data formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di SSCASN-nya masing-masing. 

----------

WALAUPUN sudah diduga oleh para honorer, tetapi banyak juga yang protes. Mereka khawatir pendaftaran PPPK 2024 akan diulur setelah pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak November mendatang.

"Kami kecewa dengan mundurnya jadwal pendaftaran PPPK 2024. Mau ditunda sampa kapan, dan kenapa kesepakatan dengan Komisi II DPR RI dilanggar, " kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Aliansi Honorer Nasional (DPW AHN) Provinsi Riau Eko Wibowo alias Ekowi.

Dia menambahkan jika kesepakatan antara pemerintah dan DPR RI selalu dilanggar, untuk apa ada rapat kerja. Apakah raker eksekutif legislatif hanya formalitas agar kelihatan ada kerjaan. 

Ekowi yang juga ketua DPW Tenaga Kependidikan Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (Tendik SNWI) Riau menilai pemerintah sudah memberikan contoh buruk bagi masyarakat. 

BACA JUGA:PPPK Paruh Waktu atau Penuh? Bagaimana Nasib Gaji?

Pemerintah juga dinilai tidak konsisten dengan janjinya menuntaskan honorer tahun ini. 

"Sampai sekarang belum ada kepastian jadwal PPPK 2024, lantas kapan akan dimulai pendaftarannya. Teman-teman gelisah karena informasi simpang siur, " cetusnya. 

Forum honorer seluruh Indonesia, lanjut Ekowi, berharap pemerintah pusat segera mengumumkan seleksi PPPK 2024 kepada publik. 

Jangan diundur-undur lagi, sehingga membuat lama penuntasan honorer yang seharusnya diselesaikan maksimal Desember 2024.

"Kalau bisa pastikan minggu pertama bulan Oktober 2024, pendaftaran PPPK 2024 dibuka, " cetusnya. 

Ekowi pun memohon kepada Presiden Jokowi agar segera memerintahkan para menterinya bekerja cepat. Jangan sampai di masa akhir pemerintahan Jokowi memberikan kesan jelek di mata honorer. 

"Anggap ini kado terakhir Bapak Jokowi selama menjabat presiden ke-7 untuk seluruh honorer di Indonesia," pungkasnya.

Tag
Share