Industri Sagu Diminati Banyak Provinsi, PT BAA Terbuka untuk Kerja Sama
Pengolahan sagu jadi camilan-Tri Harmoko-
"Ini kita menjadi contoh, role model nasional, sehingga kami berharap dari Pemda Bangka ikut bangga dan men-support di hulunya. Pengembangan bahan bakunya kembali harus bangkit, karena itu berkaitan dengan masyarakat luas, bukan dikuasai oleh kita sendiri," jelasnya.
Pemda yang ada ia harap benar-benar ikut mendukung dalam mendorong petani untuk penyediaan bahan baku. Sejauh ini empat kabupaten telah menyuplai bahan baku ke PT. BAA yakni Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat dan Bangka Selatan namun kedepannya perlu dimaksimalkan lagi.
BACA JUGA:Masyarakat Air Anyir Rayakan Rebo Kasan di Pinggir Pantai
Selain itu pihaknya juga memiliki mimpi untuk membantu perkembangan produk UMKM yang dapat dijangkau kalangan menengah ke bawah. Bukan sebatas produk UMKM yang hanya dapat dijangkau kaum menengah ke atas.
"Di Bangka bisa dikembangkan UMKM seperti kue lapis legit milik Bu Eli yang nantinya bisa baik bagi ekonomi daerah, karena pasti akan bisa terdongkrak. Kita sering bawa produk UMKM, selain punya Bu Eli sebelumnya juga produk UMKM yang lain kalau ada pameran di Jakarta dan dimana-mana. Kita selalu memperkenalkan langsung di setiap pameran," ujarnya.(trh)