Demo Warga Israel Rusuh, Desak Netanyahu Mundur
Unjuk Rasa Israel Rusuh.-screnshot-
Hal ini sebagai aksi protes mereka dengan mengganggu sektor-sektor utama ekonomi Israel, termasuk perbankan dan perawatan kesehatan.
BACA JUGA:Ledakan di Tel Aviv, Rentetan Bom Bunuh Diri, Hantui Warga Israel
Tidak hanya itu, layanan kota di pusat ekonomi Israel, Tel Aviv, juga akan ditutup selama sebagian hari Senin.
Aksi ini juga mendapatkan dukungan dari Asosiasi Produsen Israel dan mengatakan pemerintah gagal dalam untuk membawa kembali para sandera dalam keadaan hidup.
"Tanpa pengembalian para sandera, kita tidak akan dapat mengakhiri perang, kita tidak akan dapat merehabilitasi diri kita sebagai masyarakat dan kita tidak akan dapat mulai merehabilitasi ekonomi Israel," kata Ron Tomer yang merupakan kepala asosiasi seperti dilansir oleh Aljazeera.
Pemrintah tidak tinggal diam dengan rencana ini, di mana Bezalel Smotrich selaku Menteri Keuangan telah meminta Jaksa Agung Isarel untuk mendesak pengadilan guna memblokir rencana pemogokan nasional tersebut.
Ia mengatakan bahwa pemogokan besar-besaran dengan menutup negara termasuk penerbangan keluar, memiliki konsekuensi ekonomi yang signifikan yang akan menyebabkan kerusakan ekonomi yang tidak perlu di masa perang.***