Yakin Menang, Kalah! Takut Kalah, Menang!

Syahril Sahidir-screnshot-

Hanya memang --ini selalu yang dikhawatirkan-- Pilkada yang diikuti oleh hanya 2 pasangan gesekannya akan lebih banyak ketimbang 3 apalagi 4 pasangan.  Hal ini dapat dimaklumi, karena lawan tanding hanya satu.  

Kalau tidak, dia, ya saya!

Yakin Menang, Kalah!  

Ini kerap terjadi.  Hasil survey atau jajak pendapat bisa jadi bumerang.  

Satu pasangan sangat yakin suatu wilayah berdasarkan hasil jajak pendapat mereka unggul.  Tim yang menang ini berkesimpulan wilayah itu jangan dimasuki lagi, karena itu sudah pasti wilayah mereka.  

Ibarat kebun, dibiarkan tumbuh alami?  

Akibatnya tidak sadar pembiaran itu membuat tanaman yang dipelihara semakin lama-semakin tak terurus karena rumput sudah tumbuh subur.

Takut Kalah, Menang!

Sebaliknya, tim lawan tahu bahwa wilayah itu hasil survey nya dimenangkan lawan.  Wah, kalau yang kayak gini dibiarkan,  bisa-bisa kalah kita?  Dicoba dimasuki, disusupi, rumput yang tadi tumbuh subur dibersihkan, tanaman yang sudah tak terpelihara diganti baru, Dan itu dilakukan secara aktif dan masif. Dijaga pula sepanjang waktu?  Karena tahu taklah mungkin 'padi menguning dalam semalam'.  

Kalau sudah begini, apakah tidak jadi berbalik arah?

Waspada 'Bermain' Hoax!

Di sisi lain, di era media social seperti sekarang ini, hal yang juga harus diwaspadai adalah informasi-informasi berbau hoax.  

Ingat, masyarakat sudah cerdas dan tak akan menelan bulat-bulat setiap informasi yang masuk atau mereka terima.  Ada kecenderungan masyarakat sekarang ini akan mengkonfirmasi atau cenderung bertanya ulang soal kebenaran informasi yang mereka terima.

Penulis sengaja tidak menggunakan istilah 'berita', karena tidak semua informasi itu adalah berita.  Meski setiap berita itu adalah mengandung informasi.  

Akurasi sumber berita adalah kunci.  Ketika sumber berita atau informasi itu memang berkompeten, berarti benar dan layak dipercaya.  Tapi jika sebaliknya, maka masyarakat justru jadi curiga 'jangan-jangan' informasi ini 'jangan-jangan'.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan