Puluhan Jukir Event Kemilau Tuntut Pemkab Bayar Upah
--
TOBOALI - Puluhan juru parkir (Jukir) event Kemilau Pesona Bangka Selatan (Basel) datangi rumah dinas (Rumdin) sekretaris daerah Basel, Kamis (1/8). Salah satu koordinator jukir, Arok, mengatakan, pihaknya bersama rekan - rekan jukir yang bekerja saat event Kemilau Pesona Basel menuntut hak uang upah saat bekerja mengatur parkir.
"Upah kita belum dibayar, janjinya awal bulan tetapi hingga sekarang belum dibayarkan upah kami selama 4 hari," tuturnya, Kamis (01/08).
Dikatakannya, bahwa ia bersama rekan - rekan lainnya yang berjumlah kurang lebih 70 orang bekerja mengatur parkir sejak awal dibukanya event Kemilau Pesona Basel.
Berdasarkan kesepakatan, perhari pihaknya mendapatkan upah Rp. 150 ribu, dimulai pukul 14.32 Wib - 23.30 Wib dan terkadang juga sampai dini hari serta total upah yang diterima berjumlah Rp. 600.000. "Kami menuntut hak atau upah kami dibayarkan, karena tidak sesuai dengan omongannya kalau awal bulan Agustus," sebutnya.
"Jadi kami mohon segera dibayarkan upah kami, kasihan kepada rekan - rekan jukir ada yang punya istri dan anak, kalau sudah dibayarkan setidaknya sedikit ada senyuman dari keluarga," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Perhubungan Basel, Afni Yunanda menyebutkan, tuntutan ini karena pada hari terakhir event kemarin Bupati menggratiskan parkir. "Pada hari terakhir pelaksanaan event kemarin pak Bupati mengeluarkan statement bahwa parkir yang semula bayar menjadi gratis," tuturnya.
Oleh sebab itu, pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan Kadis maupun pihak terkait guna membayarkan tuntutan para jukir ini. "Kita akan secepatnya mengeluarkan uang lelah mereka saat mengatur parkir pada event tersebut, tetapi sabar dulu karena ada prosesnya juga," pungkasnya. (*)