Metode Role Playing untuk Meningkatkan Rasa Toleransi dalam Keragaman di Lingkungan Sekolah

Rudiyanto, S.Pd.,Gr Guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri 9 Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan-Dok Pribadi-

etode role playing atau bermain peran ini diyakini dapat meningkatkan rasa toleransi antar siswa terhadap keragaman yang ada. Secara rinci dapat penulis jelaskan sebagai berikut:

• Pembelajaran berbasis tim atau kelompok

Melalui metode role playing atau bermain peran ini, siswa saling bekerjasama dan bergotong royong, saling membantu untuk menampilkan peran terbaik dalam tim nya. Dengan demikian, tidak ada sekat atau jarak anta siswa walaupun mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

• Siswa terlibat aktif dan saling berdiskusi

Melalui metode role playing atau bermain peran ini, siswa akan saling berdiskusi dan saling mengemukakan pendapatnya dan menerima dengan lapang dada segala keputusan bersama. Hal ini merupakan indikator-indikator rasa toleransi

• Pembelajaran semakin bermakna

Melalui metode role playing atau bermain peran ini, pembelajaran akan semakin bermakna dan berkesan. Siswa akan terbiasa dengan sikap saling menerima dan menghargai antarsesama

BACA JUGA:130 Mahasiswa FKIP Unmuh Babel Ikuti Yudisium

Kemudian untuk menerapkan metode role playing atau bermain peran ini, guru mula-mula dapat menyajikan materi melalui video pembelajaran atau materi power point. 

Tujuannya adalah agar siswa dapat dengan mudah memahami dan memerankan materi tersebut. Misalnya materi tentang keragaman, kejujuran dan lain sebagainya. setelah itu guru dapat membagi pengelompokan siswa untuk role playing atau bermain peran ini.

 

Oleh Rudiyanto, S.Pd.,Gr, Guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri 9 Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan

Tag
Share