Puncak Haji Tuntas, 295 Jamaah Dibadalhajikan Petugas, Termasuk Jemaah Babel yang Wafat
jemaah haji saat berada dibawah tenda Arafah-kemenag.go.id-
KORANBELPOS.ID.- Memang tak semua jamaah haji Indonesia bisa melaksanakan ritual haji. Ada yang karena wafat di embarkasi maupun di tanah suci. Ada juga yang sakit.
Mereka semua dibadalhajikan oleh petugas haji. Termasuk beberapa emah Babel yang wafat, tentunya.
Hal itu sudah menjadi komitmen Kementerian Agama sejak awal. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan, pada prinsipnya, seluruh jamaah haji yang sudah masuk embarkasi atau sudah di tanah suci harus mendapat haknya untuk menjadi haji.
"Jamaah haji yang dibadalkan sebanyak 295 jamaah dengan rincian 9 jamaah tunggakan tahun lalu, 9 jamaah wafat di embarkasi, 115 jamaah wafat di Arab Saudi, 119 jamaah sakit di RS Saudi, dan 43 jamaah sakit yang dirawat di KKHI," ujar Hilman saat melaporkan kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
BACA JUGA:Jadwal Kedatangan Haji Embarkasi Palembang, Mulai Tiba Pagi Ini...
Petugas yang sudah pernah berhaji yang ditugasi untuk membadalhajikan para jamaah yang berhalangan tersebut. Tentu yang dibadalkan adalah yang meninggal atau sakit sebelum dimulainya rangkaian haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Hingga hari ini, Siskohatkes mencatat pada hari ke-39 pelaksanaan ibadah haji, terdapat 195 jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Itu akumulasi dari yang meninggal di embarkasi, Jeddah, Madinah, Makkah, dan Armuzna.
Coba dibandingkan dengan tahun lalu. Pada hari ke-39 tahun 2023, jamaah haji yang meninggal dunia 313 orang. Ada pengurangan signifikan daripada tahun lalu. Padahal jumlah jamaah haji tahun ini lebih banyak. daripada tahun lalu.
Tahun 2023, jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi berjumlah 773 orang. Tahun ini, jumlah jamaah haji yang wafat diperkirakan tidak sebanyak tahun lalu.
BACA JUGA:Usai Armuzna, Jemaah Haji Mulai Bergeser ke Madinah
Selain soal jamaah yang dibadalhajikan, Hilman juga melaporkan soal adanya 17.113 jamaah haji yang melaksanakan tarwiyah. Yakni melaksanakan salat 5 waktu di Mina sebelum wukuf di Arafah.
"Dengan rincian mereka yang menggunakan bus 17.072 jamaah. Mereka yang berjalan kaki (menuju Mina) sebanyak 41 jamaah," ucap Hilman.***