Jadwal Kedatangan Haji Embarkasi Palembang, Mulai Tiba Pagi Ini...
Pengecekan Koper Para Jemaah. -screnshot-
KEDATANGAN jemaah haji asal Sumatera Selatan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 Debarkasi Palembang, mengalami perubahan.
--------------------
SEMESTINYA, jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Palembang ini dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, pukul 20.30 pada tanggal 22 Juni 2024.
Namun kemudian, pihak maskapai Saudia Airlines menginformasikan bahwa dimungkinkan ada perubahan jadwal kepulangan jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Palembang.
Dan berdasarkan informasi terakhir yang diterima Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, jadwal kepulangan Kloter 1 Debarkasi Palembang baru bisa dilakukan pada 22 Juni 2024 pukul 20.00 Waktu Arab Saudi.
"Ada penyesuaian jadwal keberangkatan dari Arab Saudi. Jemaah baru take off pukul 20.00 WAS atau pukul 24.00 WIB," jelas Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel, Syafitri Irwan, Sabtu, 22 Juni 2024.
BACA JUGA:Beredar Video Jenazah Jemaah Haji Bergeletakan di Jalanan, Hilman: Bukan dari Indonesia
Sehingga, dengan demikian, pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5310 rute Jeddah-Palembang, akan tiba di Bandara SMB II Palembang pada Minggu, 23 Juni 2024, sekitar pukul 09.30 WIB, pagi ini.
Sebagaimana diketahui, setelah seluruh rangkaian puncak haji selesai, jemaah haji Indonesia gelombang pertama tiba di Tanah Suci bersiap untuk kembali ke Tanah Air.
Sebelum kembali ke Tanah Air, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan melakukan penimbangan koper bawaan jemaah.
"Ada enam Kloter jemaah, yaitu SOC 01, SOC 02, SOC 03, BDJ 01, UPG 01, dan SOC 05 yang telah dilakukan penimbangan sebelum puncak haji, enam kloter tersebut akan pulang perdana ke Tanah Air usai puncak haji," terang Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda.
Ia mengatakan, PPIH telah merilis ketentuan bahwa koper bagasi jemaah beratnya maksimal 32 kg. koper bagasi jemaah akan ditimbang dua hari sebelum jadwal keberangkatan dari hotel ke bandara.
"Selanjutnya, koper bagasi jemaah akan dibawa lebih dahulu setelah proses penimbangan. Barang bawaan yang ikut jemaah naik bus adalah tas kabin," katanya.
Ia berpesan jemaah agar memperhatikan ketentuan barang yang boleh dan dilarang dibawa terbang dengan bersama Saudia Airlines dan Garuda Indonesia baik dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah.