Imbas Penindakan Kasus Timah, Pengangguran Jadi Ancaman Nyata

Demo Petani Sawit di Kejati Babel, Keluhkan Tak Bisa Jual Sawit.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Miris! Penindakan kasus korupsi timah yang belakangan menyita perhatian publik memiliki fakta akan keberlangsungan hidup pekerja tambang di Bangka Belitung.  Karena kehilangan pekerjaan dan pengangguran jadi ancaman yang nyata.  

Demikian penegasan Kuasa Hukum CV VIP, Andy Inovi Nababan.

BACA JUGA:Petani & Karyawan Ajak Coba Bertahan? Langkah Pemprov Apa?

Andy Inovi menjabarkan saat ini kondisi para pekerja tambang milik kliennya terpaksa berhenti bekerja akibat dari pembekuan rekening perusahaan oleh Kejaksaan Agung RI.

"Masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari bekerja sebagai karyawan CV VIP sekarang harus menahan lapar akibat tidak adanya aktivitas perusahaan yang berjalan," ucap Andy.

BACA JUGA:Karyawan dan Petani Sawit Menjerit, Gubernur, Bantu Kami!

Bukan cuma pekerja tambang CV VIP saja, aset perusahaan lain berupa kebun kelapa sawit juga ikut dibekukan, sehingga para pekerja di kebun milik CV VIP pun ikut terkena imbasnya.

"Totalnya ribuan, tambangnya sekitar 600an, kebun kelapa sawitnya juga sekitar 600an (pekerja)," jelas dia.

Lebih lanjut Andy mengatakan, saat ini para pekerja tambang dan kebun kelapa sawit yang menjadi tulang punggung keluarga, terpaksa mengais belas kasih dari rekannya sesama penambang lain yang tambangnya tidak terkena imbas kasus timah.

BACA JUGA:Pekerja dan Petani Sawit Digoyang Tipikor Timah, 5000 Orang Terdampak

"Jadi mereka saat ini disana menggantungkan kehidupan keluarganya dengan pekerja tambang lain yang perusahaannya masih beroperasi," kata dia.

"Anak-anak yang bersekolah menjadi terlantar akibat orang tua mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup. Apakah pemerintah tidak bisa melihat dengan nurani dan memperhitungkan bagaimana nasib masyarakat di Bangka?,"sambung Andy.***

Tag
Share