Tambang Ilegal Pukimar Koba Memang Seksi, Tak Mempan Ditertibkan, Apalagi Cuma Dihimbau

Tambang Ilegal Kawasan Pukimar yang Semakin Seksi Sajain Seksi. -screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Penambangan illegal kawasan Pukimar (Pungguk, Meranti, dan Marbuk) Koba, Bangka Tengah (Bateng), memang benar-benar seksi.  Buktinya, 'goyangannya' tetap jalan meski ditertikan, apatah lagi kalua cuma dihimbau.

Padahal, nyata-nyata warga dari 3 kelurahan di Kecamatan Koba, tegas-tegas menolak aktivitas penambangan bijih timah ilegal di kawasan itu.

Informasi yang diterima media ini, perwakilan warga dari 3 kelurahan masing-masing Kelurahan Berok, Kelurahan Arung Dalam dan Kelurahan Simpang Perlang yang terdampak langsung dari aktivitas penambangan bijih timah ilegal tersebut sudah mendatangi Mapolres Bateng.

"Kita datang ke Polres Bangka Tengah hanya menyampaikan keresahan warga atas aktivitas ilegal tersebut, dan minta aparat kepolisian mengambil tindakan lebih tepat dan bijak," ujar salah sat warga.

BACA JUGA:Timgab Temukan Belasan Ponton di Merbuk, Pungguk & Kenari

Seorang tokoh masyarakat Kelurahan Berok, Syahroni seperti iktip antara, mengatakan mendatangi Polres Bangka Tengah bersama beberapa tokoh masyarakat lainnya dari tiga kelurahan untuk meminta tindakan tegas pihak kepolisian terhadap aktivitas tambang bijih timah ilegal itu.

"Aktivitas mereka sangat mengganggu ketenteraman kami karena suara mesin yang bising, ditambah pula itu kegiatan ilegal yang penambang-nya kami tidak tahu dari mana asalnya," imbuhnya.

"Ini persoalan yang tidak berkesudahan, sudah lama terjadi tetapi belum juga ada solusi. Sementara aktivitas ilegal yang dikuatirkan berdampak terhadap lingkungan dan kehidupan sosial terus terjadi," tegasnya.

Hal yang nyata-nyata terdampak agi warga sekitar adalah, kebisingan suara yang ditimbulkan dari mesin TI Rajuk tower, juga berdampak kebanjiran bila terus menerus dilakukan, bila tidak dikelola dengan baik dan benar.

Lebih ironis lagi, informasi berkembang, kordinasi antar penambang dan pembeli juga sudah terdata.  Timah illegal itu ditampung bos dari Pangkalpinang.***

 

Tag
Share