Bank Sumsel Babel Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Baturaja, Muaradua, dan Muaraenim
dari Bank Sumsel Babel Menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu. -bank sumsel babel palembang-
KORANBABELPOS.ID, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel telah memberikan bantuan kepada korban banjir di Baturaja, Muaradua, dan Muaraenim.
"Kami turut berduka cita atas musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Baturaja, Muaradua, dan Muaraenim. Bantuan yang kami salurkan ini diharapkan dapat menjadi sedikit pilihan tempat harapan dan dukungan bagi para korban dalam menghadapi cobaan yang mereka hadapi saat ini," kata Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Moch Robi Hakim, Senin (27/4/2024).
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Salurkan 500 Paket Sembako untuk Korban Banjir di OKU
Dikatakannya ahwa banjir yang melanda daerah-daerah tersebut telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi masyarakat setempat, baik dari segi material maupun emosional. Sejalan dengan misi dan komitmen Bank Sumsel Babel untuk memberikan kontribusi positif dalam menghadapi bencana alam, Bank Sumsel Babel dengan cepat memberikan bantuan kepada korban banjir dalam bentuk kebutuhan pokok.
Robi juga menyebutkan Bank Sumsel Babel bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serta Pemerintah Daerah setempat untuk memastikan bantuan ini tersalurkan dengan efisien kepada mereka yang membutuhkan, dalam upaya untuk meringankan beban yang sedang dihadapi.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Berharap Proliga 2024 Beri Dampak Possitif Pertumbuhan UMKM
“Kami ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah banjir ini, dan kami berharap bantuan yang kami salurkan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi mereka yang terkena dampak. Semoga bantuan ini mampu menjadi sinar terang di tengah situasi sulit yang dihadapi para korban, serta menjadi motivasi bagi upaya pemulihan bersama yang lebih baik di masa mendatang," ujar Robi.
Bantuan yang diberikan oleh Bank Sumsel Babel tidak hanya bertujuan untuk membantu para korban dalam situasi darurat, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kepada masyarakat Sumatera Selatan yang terdampak bencana banjir.**