Gadis Bawa Umur Dipaksa 7 Pria, Diburu Polisi, 2 Diringkus, 5 Menyerah

Reporter: Tri |

Editor: Syahril Sahidir |

Minggu , 05 May 2024 - 21:48

Para Pelaku yang Semua Berhasil Diamankan.-screnshot-

Setelah 2 pelaku diringkus Tim Kelambit Kamis 2 Mei 2024, bersama Unit PPA Satreskrim Polres Bangka, maka 5 pelaku lain mulai was-was.

Ke 5 pelaku yang sempat melarikan diri dan bersembunyi kemudian tak tenang. Lalu dengan disarankan pihak keluarga pelaku diminta menyerahkan diri ke polisi. Sebanyak 2 pelaku menyerahkan diri pada Jumat (3/5) siang, satu orang pelaku menyerahkan diri pada Jumat sore dan dua orang menyusul menyerahkan diri pada Jumat malam hari.

"Lima pelaku menyerahkan diri, semuanya berjumlah tujuh orang," kata Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ogan Arif Teguh Imani, akhir pekan lalu.

Ke 5 pelaku yang menyerah diri tersebut inisial By, Tdi, Rvi, RI dan Si.

Sempat Intimidasi Korban

Sebelumnya kakak laki-laki korban Melati mengaku adiknya sempat diintimidasi oleh pihak pelaku ketika hendak membuat pelaporan polisi. Termasuk adanya upaya memberi sejumlah uang hingga janji menikahi agar keluarga mereka tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Adik saya sempat diancam salah satu istri pelaku karena dianggap telah menerima uang. Katanya kalau kami lapor polisi, nanti mereka akan lapor balik pemerasan. Tapi kami beranikan diri melapor," kata kakak Melati.

Kini Whd dan 6 rekannya harus berurusan dengan pihak berwajib atas perbuatannya.

Dari kejadian ini petugas mengamankan barang bukti berupa baju kaos warna putih, baju kaos lengan pendek warna hitam dan satu buah celana panjang warna hitam. Akibat perbuatan mereka, para pelaku terancam dijerat tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur sebagaimana dimaksud dalam UU No.35 tahun 2014 tentang perubahan UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 81.

Saat ini para pelaku diamankan di Mapolres Bangka guna penyidikan lebih lanjut.***

gadis bawa umur dipaksa 7 pria, diburu polisi, 2 diringkus, 5 menyerah                            koranbabel.id.- sungailiat - setelah 2 pelaku diringkus, berikutnya 5 pelaku lain akhirnya menyerah.
dengan demikian ke 7 pelaku yang memaksa gadis usia 15 tahun sebut saja melati melayani mereka itu berhasil diringkus.
sekarang ke 7 pelaku bejat itu menjalani pemeriksaan di mapolres guna mempertanggungjawabkan perbuatan 
mereka.
terkuaknya kejadian
peristiwa ini terkuak ketika korban melapor ke mapolres bangka bahwa dia dipaksa oleh 7 pria untuk melayani mereka. bahkan, sebelum kejadian tragis itu menimpanya, pelaku dicekoki minuman keras.
ironisnya, 1 diantara 7 pelaku berinsial whd dikenal korban karena mereka memang berpacaran.  padahal whd sendiri sudah beristri.  
tragis dan sekaligus ironis.  karena kejadian itu tak cuma sekali.
baca juga:polres bangka tangkap dua pria yang rudapaksa anak di bawah umur
kejadian itu masing-masing selasa (22/4) dan kamis (24/4) di sebuah rumah kosong dan di salah satu pantai daerah belinyu. pelaku ek (27) dan bi alias whd (32) diamankan di tempat berbeda pada kamis (2/5) malam.
kanit pidum ipda mario m. tambunan bersama kanit ppa ipda iqbal terjun langsung melakukan penangkapan bersama tim kelambit polres bangka. ek dan whd dibekuk tanpa perlawanan.
pelaku whd mengaku telah melakukan aksi hubungan intim terhadap melati berdasarkan unsur suka sama suka beberapa kali dengan dalih pacaran. whd juga pernah memberi uang terhadap melati dalam nominal ratusan ribu selama menjalin kedekatan. 
"ku pacaran kek die. kusiap tanggungjawab," kata whd yang berharap kasus ini tidak dilanjutkan.
whd yang telah beristri dan memiliki 3 anak ini tak memungkiri kalau beberapa temannya juga melakukan hubungan intim dengan melati. 
setelah 2 pelaku diringkus tim kelambit kamis 2 mei 2024, bersama unit ppa satreskrim polres bangka, maka 5 pelaku lain mulai was-was.
ke 5 pelaku yang sempat melarikan diri dan bersembunyi kemudian tak tenang. lalu dengan disarankan pihak keluarga pelaku diminta menyerahkan diri ke polisi. sebanyak 2 pelaku menyerahkan diri pada jumat (3/5) siang, satu orang pelaku menyerahkan diri pada jumat sore dan dua orang menyusul menyerahkan diri pada jumat malam hari.
baca juga:akibat rayuan maut cewek abg hamil hingga keguguran
"lima pelaku menyerahkan diri, semuanya berjumlah tujuh orang," kata kasat reskrim polres bangka akp ogan arif teguh imani, akhir pekan lalu.
ke 5 pelaku yang menyerah diri tersebut inisial by, tdi, rvi, ri dan si. 
sempat intimidasi korban 
sebelumnya kakak laki-laki korban melati mengaku adiknya sempat diintimidasi oleh pihak pelaku ketika hendak membuat pelaporan polisi. termasuk adanya upaya memberi sejumlah uang hingga janji menikahi agar keluarga mereka tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.
"adik saya sempat diancam salah satu istri pelaku karena dianggap telah menerima uang. katanya kalau kami lapor polisi, nanti mereka akan lapor balik pemerasan. tapi kami beranikan diri melapor," kata kakak melati.
kini whd dan 6 rekannya harus berurusan dengan pihak berwajib atas perbuatannya.
dari kejadian ini petugas mengamankan barang bukti berupa baju kaos warna putih, baju kaos lengan pendek warna hitam dan satu buah celana panjang warna hitam. akibat perbuatan mereka, para pelaku terancam dijerat tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur sebagaimana dimaksud dalam uu no.35 tahun 2014 tentang perubahan uu no.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak sebagaimana dimaksud dalam pasal 81.
saat ini para pelaku diamankan di mapolres bangka guna penyidikan lebih lanjut.***