Mengapa Nabi Adam As Keluar dari Surga? Bukan Karena Makan Buah Khuldi?

Reporter: tim |

Editor: Syahril Sahidir |

Sabtu , 30 Mar 2024 - 21:37

ilustrasi-ilustrasi-

mengapa nabi adam as keluar dari surga? bukan karena makan buah khuldi?                            banyak yang keliru, gus baha menjelaskan penyebab utama nabi adam as dikeluarkan dari surga, dan diturunkan ke bumi bukan karena memakan buah khuldi.
-------------
kh ahmad bahauddin nursalim atau biasa disapa gus baha berpendapat, selama ini terdapat kekeliruan mengenai penyebab utama nabi adam as diturunkan ke bumi.
selama ini, banyak yang beranggapan bahwa nabi adam as dikeluarkan dari surga dan diturunkan allah swt ke bumi karena memakan buah khuldi.
dilansir dari akun tiktok @alamakstore, hal itu disampaikan gus baha saat mengisi pengajian di sidogiri pasuruan, 2 oktober 2019 lalu.
pasalnya, nabi adam as diturunkan allah swt ke bumi lantaran setan menipunya dengan mengatasnamakan allah swt.
baca juga:mengapa nabi ismail as menceraikan istrinya? 
karena, saat setan menggoda nabi adam as untuk memakan buah khuldi, dirinya sama sekali tak menghiraukannya.
namun, saat setan menyebut nama allah barulah nabi adam as tergoda untuk memakan buah khuldi tersebut.
"nabi adam gak pernah salah. ketika beliau ditanya allah kenapa memakan buah yang saya larang?,"
"nabi adam menjawab, demi allah, saya tidak pernah menduga ada orang berani berbohong atas nama-mu," kata gus baha.
"karena menganggap agungnya nama allah, nabi adam tidak pernah mengira ada yang berani berbohong atas nama allah," lanjut gus baha.
lebih lanjut gus baha menuturkan, nabi adam as merupakan korban sumpah atas nama allah, dan bukan karena tergoda oleh setan.
baca juga:rahasia sukses nabi sulaiman, taklukkan ratu balqis
bahkan, gus baha secara tegas mengingatkan kepada umat islam agar tidak banyak ngomong tentang salahnya nabi adam as. terlebih, jika tidak paham sejatinya peristiwa itu.
"kyai bisa kurang barokah ilmunya karena kebanyakan ngomongin salah bapaknya yaitu nabi adam, tanpa menjelaskan kronologi kejadian sesungguhnya," tegas gus baha.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Babel Pos 31 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan