Pendukung H Marwan tak Lelah Berunjuk Rasa, Rencana 'Berkemah' Depan kejati Babel
Unjuk Rasa Pendukung H Marwan. (Inzet) Salah Satu Tuntutan Pengunjuk Rasa.-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- Unjuk rasa pendukung mantan Kepala Dinas Kehutanan Bangka Belitung (Babel) H Marwan, sepertinya tak Lelah berjuang. Unjuk rasa yang aktif dan massif di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati0 Babel rutin dilakukan.
Aksi unjuk rasa teranyar digelar di tempat yang sama dengan tuntutan yang sama, terjadi Jumat, 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kasus PT NKI, Kejati Kembali Periksa Marwan, Marwan Minta Semua Diperiksa
Aksi dengan tuntutan dalam pamflet juga tetap sama, seperti: 'Bebaskan Marwan,' juga, 'Bebaskan Marwan, Penjarakan Gubernur Erzaldi' tetap dipampangkan dalam aksi itu.
Juga dalam orasi meminta agar Kejati tidak tajam ke bawah, tumpul ke atas. Lebih dari itu, para pengunjuk rasa berencana mendirikan tenda dan akan buat seperti perkemahan di de;pan Kejati sampai tuntutan mereka dipenuhi.
Aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan dari Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (Mabmi-red) --dimana Marwan sebagai Ketua-- itu, mendesak agar Kejati Babel menangguhkan dan membebaskan Marwan.
BACA JUGA:MABMI Babel Gelar Aksi Bela H Marwan: Proses Semuanya!
Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Babel menegaskan bahwa tuntutan dari puluhan masa yang menggelar aksi unjuk rasa telah disampaikan ke pimpinan. Pihaknya, (penkum-red) tidak dapat memberikan keputusan terkait dengan segala macam tuntutan tersebut.
"Bahwa terkait dengan apa yang sudah disampaikan tadi, dengan permohonan penangguhan dan segala macamnya itu sudah diterima dan itu sudah disampaikan ke pimpinan," tegas Basuki dihadapan puluhan masa yang menggelar aksi unjuk rasa.
Sementara itu, puluhan masa berjanji akan kembali lagi menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejati Babel.
BACA JUGA: Kasus Tanam Pisang Tumbuh Sawit, Marwan Diperiksa di Lapas Tautunu
"Kami berjanji akan datang lagi kesini, sampai Marwan dibebaskan. kami berjanji akan berkemah disini walaupun nyawa ini adalah taruhan. Semuanya adalah untuk kebebasan dan keadilan," ujar salah satu koordinator aksi unjuk rasa.***