Nabi Ilyasa AS Membimbing Bani Israil, Agar Taati Ajaran Tauhid
ilustrasi-sreenshot-
Namun demikian, dengan ketekunan dan bimbingan Allah, Nabi Ilyasa AS berhasil mengatasi tantangan ini dan terus berjuang untuk menyebarkan ajaran tauhid dan kebenaran.
Nabi Ilyasa AS akhirnya meminta petunjuk kepada Allah SWT dalam menghadapi kaum Bani Israil yang sudah memalingkan dirinya dari Allah SWT.
Hingga ketika pembangkangan sampai pada tahap yang brutal, akhirnya, Allah SWT menjawabnya dengan dengan memberikan ujian pada penduduk di negeri Ba'labak.
Negeri Ba'labak kala itu kembali dilanda bencana kekeringan. Walaupun demikian, mereka masih belum mau bertaubat.
Bencana kekeringan tersebut berlangsung lama, membuat para penduduk menderita kelaparan, kehausan bahkan ada yang sampai busung lapar. Satu demi satu meninggal lantaran tak kuat menanggung derita.
Pada akhirnya, Negeri Ba'labak diceritakan hancur karena bencana kekeringan. Wilayah tersebut binasa, hancur tak bersisa.
BACA JUGA:Kisah Nabi Luth AS dan Laknat Allah SWT, Hadapi kaum LGBT di Kota Sodom
Yang tersisa tinggal Nabi Ilyasa AS dan pengikutnya yang setia. Bersama pengikutnya itu Nabi Ilyasa AS kemudian memutuskan untuk hijrah atau berpindah.
Kini Ilyasa AS juga menjadi raja serta pemimpin yang baik selama masa pemerintahannya.
Nabi Ilyasa AS berhasil menciptakan tatanan masyarakat yang makmur dan sejahtera. Menurut beberapa riwayat, ada banyak dugaan bahwa Nabi Ilyasa AS adalah raja yang menyerahkan kerajaannya pada Nabi Dzulkifli AS karena beliau tidak memiliki keturunan.
Nabi Ilyasa AS memiliki beberapa mukjizat yang menunjukkan kebesaran Allah dan peran beliau sebagai utusan. Berikut adalah beberapa mukjizat Nabi Ilyasa AS:
1. Memurnikan Sumber Air
Penduduk di Yerikho mengeluh bahwa sumber air mereka keruh dan kotor, hingga Nabi Ilyasa AS memurnikan sumber air tersebut dengan melemparkan garam, sehingga air menjadi jernih dan layak digunakan kembali sebagai sumber kehidupan.
2. Mendoakan Kehamilan
Dikisahkan pernah suatu ketika ada seorang pasangan yang belum memiliki keturunan mengundang Nabi Ilyasa AS ke rumah mereka.