10 TANDA LEMAHNYA IMAN

H. Johan Muhammad Nasir-Dok Pribadi-

 

 

Tetapi mayoritas orang-orang pada jaman sekarang hanya duduk tenang-tenang dan tidak miliki rasa tanggung jawab untuk melakukan dakwah meskipun sudah sekian lama dia sebagai orang Muslim.

Tsumamah bin Atsal radhiyallahu ‘anhu. Seorang pemimpin penduduk Yamamah. Ketika dia ditawan dan diikat di masjid lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menawarinya agar masuk Islam, dan Allah memasukkan cahaya iman di dalam hatinya, maka dia pun masuk Islam dan pergi untuk melaksanakan umrah.

Setibanya di Makkah dia pun berkata lantang kepada orang-orang kafir Quraisy, “Biji-biji gandum tidak akan dikirim dari Yamamah kepadamu sekalian kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengizinkannya.

Baru masuk Islam, Tsumamah bin Atsal langsung menyatakan keberpihakannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan melakukan embargo ekonomi kepada orang-orang yang memusuhi dan menyiksa kaum muslimin waktu itu.

 

Kesepuluh: Berlebihan dalam urusan duniawi

Tanda lemahnya iman yang kesepuluh adalah berlebihan dalam urusan duniawi. Jika kita merasa berada pada batas berlebihan dalam urusan makan dan minum, makan harus di restoran yang mewah, minum harus minuman yang bermerek, maka kita perlu waspada. Ini merupakan tanda iman kita sedang melemah.

Jika kita merasa berada pada batas berlebihan dalam urusan pakaian, beli baju harus mahal, beli sepatu harus branded, beli kendaraan harus yang mahal, maka kita perlu introspeksi diri. Ini merupakan tanda lemahnya iman.

Seseorang yang telah terjebak dalam sifat berlebihan pada urusan duniawi, maka ia akan sulit keluar dari jebakan itu, tanpa hidayah dan inayah Allah ‘azza wajalla, jika tidak segera ingat atau diingatkan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berpesan kepada Mu’adz bin Jabal ketika ia diutus ke Yaman untuk berdakwah,

 

إِيَّاكَ وَالتَّنَعُّمَ، فَإِنَّ عِبَادَ اللهِ لَيْسُوا بِالْمُتَنَعِّمِينَ

“Jauhilah hidup mewah, karena hamba-hamba Allah itu bukanlah orang-orang yang hidup mewah!” (HR. Ahmad No. 22105. Hadits hasan menurut Syaikh al-Albani)

Itulah sepuluh tanda lemahnya iman yang sangat perlu untuk kita ingat selalu. Semoga Allah ‘azza wajalla senantiasa menjaga diri kita dari berbagai hal yang dapat melemahkan iman kita kepada-Nya.

Tag
Share