Pembangunan di Bangka Harus Mengendepankan Aspek Lingkungan Hidup

KORANBABELPOS.ID, SUNGAILIAT -  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)Kabupaten Bangka menggelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangka 2025 - 2029.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda )Kabupaten Bangka, Ir. Pan Budi Marwoto, M.Si, di Gedung Parai Tenggiri kantor Bupati Bangka Jumat(8/3/2024).

"Forum Konsultasi Publik Penyusunan KLHS RPJM Bangka tahun 2025-2029, wajib disusun untuk memastikan agar perencanaan jangka menengah dan jangka panjang betul betul mengedepankan aspek keberlanjutan," kata Pan Budi. 

BACA JUGA:SMAN 1 Pudingbesar Gelar Karya P5 Fokus untuk Lingkungan

Aspek keberlanjutan itu, lanjut Pan Budi,  penekananya kepada aspek lingkungan hidup. Jadi pembangunan di Indonesia juga di Provinsi Bangka Belitung dan kabupaten Bangka, harus betul-betul memastikan sesuai dengan daya tampung dan daya dukung lingkungan. 

"Jadi tidak boleh melebihi daya tampung dan dukung lingkungan." ujarnya. 

Dikatakan Pan Budi,  terkait tersebut, maka Dokumen KLHS-PJMD Kabupaten Bangka sangat penting, agar  pembangunan ke depan di Kabupaten Bangka mengedepankan aspek -aspek lingkungan hidup.

Nantinya draf RPJMD Kabupaten Bangka akan disesuaikan dengan visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Bangka terpilih nantinya, sebelum menjadi RPJMD dan ditetapkan menjadi Perda bersama DPRD Kabupaten Bangka.

BACA JUGA:Komitmen Jaga Lingkungan, Saka Wira Kartika Tanam 1000 Bibit Pohon Buah

"Draf RPJMD ini akan disesuaikan dengan visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Bangka terpilih nantinya, sebelum nanti betul-betul jadi RPJMD. Setelah ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda), bersama DPRD kabupaten Bangka nantinya," ujar Pan Budi.(dee)