Komitmen Jaga Lingkungan, Saka Wira Kartika Tanam 1000 Bibit Pohon Buah

Reporter: Yudi Ardi Karya |

Editor: Budi Rahmad |

Minggu , 04 Feb 2024 - 19:40

Penanaman pohon buah oleh anggota Saka Wira Kartika bersama Korem 045 Garuda Jaya-Yudi Ardi Karya-

KORANBABELPOS.ID - Pramuka Saka Wira Kartika berkomitmen menjaga dan melestarikan lingkungan hutan dan lahan basah dari ancaman kepunahan. Salah satunya adalah dengan penanaman 1000 bibit pohon buah jambu kristal dan jambu mete.

Penanaman pohon dilakukan dalam kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang digelar Bumi Perkemahan Pantai Karang Mas, Lintas Timur, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Sabtu--Minggu (3--4 Februari 2024.

Pembina Pramuka Saka Wira Kartika, Danrem 045 Garuda Jaya, Brigjen A. Dedy Prasetyo, mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan implementasi materi 5 Krida Pramuka yang meliputi mountenering, pioneer atau tali temali, survival atau cara bertahan hidup, engginering hingga penanggulangan bencana.

"Kali ini kita melaksanakan persami khusus bagi adik-adik Pramuka Saka Wira Kartika. Pramuka ini binaan TNI AD yang mempunyai 5 Krida,” kata Dedy Prasetyo, Sabtu (3/2/2024).

Seribu bibit pohon jambu kristal dan jambu mente yang ditanam merupakan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bibit disebar di dua area, yakni wilayah daratan hutan untuk jambu kristal sedangkan untuk bibit jambu mente ditanam di area lahan yang menjorok ke pantai.

Ia berharap penghijauan ini dapat menjaga lingkungan dan bentuk pencegahan bencanala alam seperti abrasi dan banjir pada musim penghujan.

"Sesuai tema, kita lebih memperhatikan alam dan lingkungan sekitar kita dalam pencegahan bencan alam pada musim hujan yang sering terjadi banjir dan abrasi," kata Danrem 045 Gaya.

Sementara itu, Anggota Saka Wira Kartika, Kaffaya Dwi Faril mengatakan, moment Persami kali ini diselipkan kegiatan penghijauan di sekitar area.

"Kondisi lingkungan kita banyak pohon ditebang dan banyak pohon terbakar di musim panas kemarin. Ini waktu yang tempat untuk melestarikan kembali lingkungan kita," kata Kaffaya.(dee)

komitmen jaga lingkungan, saka wira kartika tanam 1000 bibit pohon buah                            koranbabelpos.id -  pramuka saka wira kartika berkomitmen menjaga dan melestarikan lingkungan hutan dan lahan basah dari ancaman kepunahan. salah satunya adalah dengan penanaman 1000 bibit pohon buah jambu kristal dan jambu mete. 
penanaman pohon dilakukan dalam kegiatan perkemahan sabtu minggu (persami) yang digelar bumi perkemahan pantai karang mas, lintas timur, kecamatan merawang, kabupaten bangka, sabtu--minggu (3--4 februari 2024.
pembina pramuka saka wira kartika, danrem 045 garuda jaya, brigjen a. dedy prasetyo, mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan implementasi materi 5 krida pramuka yang meliputi mountenering, pioneer atau tali temali, survival atau cara bertahan hidup, engginering hingga penanggulangan bencana. 
"kali ini kita melaksanakan persami khusus bagi adik-adik pramuka saka wira kartika. pramuka ini binaan tni ad yang mempunyai 5 krida,” kata dedy prasetyo, sabtu (3/2/2024).
baca juga:kpps sungailiat tanam pohon sebagai wujud peduli lingkungan
seribu bibit pohon jambu kristal dan jambu mente yang ditanam merupakan bantuan dari dinas lingkungan hidup (dlh) provinsi kepulauan bangka belitung. bibit disebar di dua area, yakni wilayah daratan hutan untuk jambu kristal sedangkan untuk bibit jambu mente ditanam di area lahan yang menjorok ke pantai.
ia berharap penghijauan ini dapat menjaga lingkungan dan bentuk pencegahan bencanala alam seperti abrasi dan banjir pada musim penghujan. 
"sesuai tema, kita lebih memperhatikan alam dan lingkungan sekitar kita dalam pencegahan bencan alam pada musim hujan yang sering terjadi banjir dan abrasi," kata danrem 045 gaya. 
baca juga:kolaborasi lestarikan lingkungan, tanam 2500 bibit pohon
sementara itu, anggota saka wira kartika, kaffaya dwi faril mengatakan, moment persami kali ini diselipkan kegiatan penghijauan di sekitar area.
"kondisi lingkungan kita banyak pohon ditebang dan banyak pohon terbakar di musim panas kemarin. ini waktu yang tempat untuk melestarikan kembali lingkungan kita," kata kaffaya.(dee)
baca juga:kelindan etika lingkungan dan tobat ekologis dalam sastra

Tag

Share