Menjadi Guru yang Inovatif? Ini 7 Langkah yang Harus Dilakukan
Rudiyanto, S.Pd., Gr Guru PAI SD Negeri 9 Airgegas, Bangka Selatan-Arsip Babel Pos-
Dewasa kini, para guru dituntut untuk dapat mengaplikasikan berbagai platform-platform pembelajaran serta aplikasi-aplikasi terkait lainnya.
Misalnya saja guru dituntut untuk menyiapkan media pembelajaran yang interaktif yang asyik dan menyenangkan, mengikuti berbagai diklat atau bimtek secara daring, presensi digital, mengerjakan platform merdeka mengajar dan lain sebagainya.
Menurut hemat penulis, guru yang inovatif adalah seorang guru yang betul-betul dapat melahirkan inovasi-inovasi pembelajaran terbaru sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman serta guru yang mencurahkan tenaga, pikiran dan hatinya untuk kemajuan satuan pendidikan secara tulus, penuh tanggung jawab serta tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Beberapa indikator seorang guru yang memiliki jiwa inovatif antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pendidik sebagai fasilitator
Pendidik yang inovatif adalah pendidik yang mampu menjadi fasilitator atau mampu memfasilitasi proses pembelajaran hingga mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pendidik yang inovatif berperan hanya sebagai fasilitator terhadap apa-apa yang tidak dapat dipecahkan oleh peserta didik. Dengan demikian peserta didik akan terbiasa berpikir kritis dan mandiri.
2. Asik dan menyenangkan
Pendidik yang inovatif harus mampu menciptakan proses pembelajaran yang asyik dan menyenangkan. Misalnya melalui komunikasi yang baik dengan peserta didik, senantiasa menggunakan model pembelajaran diskusi atau dialog dan lain sebagainya.
Sehingga proses pembelajaran yang dihadirkan oleh pendidik tidak monoton, menegangkan atau bahkan membuat peserta didik bosan. Melalui komunikasi dan dialog yang baik, maka proses pembelajaran tidak hanya berjalan satu arah, akan tetapi dua arah dengan melibatkan pendidik dan peserta didik secara aktif.