Prabowo Gibran Unggul di Bateng & Basel

Sedangkan dua pasangan calon lainnya hanya bisa puas dengan perolehan suara kurang dari 25.000 dari total sebanyak 149.076 jiwa yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).

Untuk pasangan 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar perolehan suara paling banyak ada di Kecamatan Toboali sebanyak 7.531 suara, lalu Kecamatan Airgegas dengan 4.517 suara dan Kecamatan Simpang Rimba sebanyak 2.699 suara.

Kemudian, di Kecamatan Payung hanya 2.419 suara, Kecamatan Tukak Sadai sebanyak 1.513 suara dan Kecamatan Lepar sebanyak 813 suara yang disusul Kecamatan Pulau Besar 750 suara serta Kecamatan Kepulauan Pongok sebanyak 402 suara, dengan total sebanyak 20.644 suara.

Sedangkan, Pasangan 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendominasi perolehan suara di Kecamatan Toboali sebanyak 33.944 suara, Kecamatan Airgegas total 19.212 suara dan Kecamatan Simpang Rimba sebanyak 10.225 suara. Lalu, Kecamatan Payung 9.882 suara, Kecamatan Tukak Sadai total 5.725 suara, Kecamatan Pulau Besar 4.213 suara, serta Kecamatan Lepar sebanyak 3.831 suara dan Kecamatan Kepulauan Pongok sebanyak 1.660 suara, dengan total sebanyak 88.719 suara.

Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo - Mahfudz MD untuk sebarannya di Kecamatan Toboali 6.900 suara, Kecamatan Airgegas 3.526 suara dan Kecamatan Simpang Rimba 2.198 suara. Kemudian, Kecamatan Payung 1.531 suara, Kecamatan Pulau Besar 1.349 suara dan Kecamatan Tukak Sadai 1.056 suara, serta sementara perolehan suara di dua kecamatan lain anjlok, di Kecamatan Kepulauan Pongok hanya 533 suara dan Kecamatan Lepar 441 suara, dengan total sebanyak 17.534 suara.

Ketua KPU Basel Muhidin mengatakan, pihaknya telah melaksanakan tahapan proses rekapitulasi ditingkat kabupaten sejak kemarin, dan jadwal selesainya pun sudah tepat waktu.  "Kita telah selesai melakukan tahapan rekapitulasi suara baik tingkat Kecamatan dan pleno Kabupaten," ujarnya, Selasa (05/03).

BACA JUGA:Diprediksi Bakal Jadi Oposisi, PDIP dan PKS Namun Sulit Bersatu

Namun, pada pleno kemarin sempat ada kejadian khusus yakni berupa kesalahan penulisan dan tidak sinkron ihwal beberapa data yang ada, dan Semua kejadian tersebut terjadi di tahapan rekapitulasi di tingkat PPK.

Tetapi kejadian khusus tersebut sudah terselesaikan dengan baik, dan kejadian khusus tersebut tak mengubah perolehan hasil suara, baik itu suara partai maupun masing-masing calon serta peserta pemilu.  "Kami memastikan kepada peserta pemilu agar tak perlu khawatir sebab hal tersebut tak merugikan siapapun, dan memang pada kejadian khusus tersebut tidak ada perubahan dalam perolehan hasil suara," pungkasnya. (*)