Katedral Canterbury Jadi Tempat Penikmat Disko 'Ajojing', Umat Kristen Geram

ilustrasi-sreenshot-

UMAT Kristen di Inggris geram lantaran gereja Katedral Canterbury jadi tempat penikmat musik disko.

----------------

DALAM sebuah laporan disebutkan bahwa acara kumpul penikmat musik ajojing itu berkonsep "silent disco".

Para pengunjung menikmati musik ajeb-ajeb menggunakan headphone.

Sehingga suasana di dalam gereja Katedral Canterbury tetap sunyi senyap.

Tak sedikit orang yang berkumpul tetap menggoyangkan kepalanya.

Mereka begitu antusias dan menikmati lantunan musik yang dipandu oleh DJ.

Lantunan musik yang dibawakan oleh DJ sendiri musik disko bergenre jadul di tahun 1990-an.

Kendati berlangsung senyap umat Kristen di Inggris dilaporkan meradang, mereka marah karena acara tersebut dinilai tidak etis.

Umat Kristen menolak karena rumah ibadahnya jadi tempat yang bukan seharusnya.

Seorang dokter mengatakan para tamu di acara tersebut nyatanya tak hanya menikmati musik.

Akan tetapi juga mengotori rumah ibadah dengan minuman keras beralkohol.

"Kami tidak mau ada pesta penuh minuman alkohol, sambil menikmati musik Eminem di Rumah Tuhan," kelakar Dr. Cajetan Skowronski saat melakukan demo, dilansir dari New York Post, Jumat, 16 Februari 2024 seperti dilansir disway.id.

Ia bersikeras menentang acara disko senyap itu sembari minum minuman beralkohol.

Tag
Share