Pemprov Gelar Pasar Murah di Terminal Selindung

--
PANGKALPINANG- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pasar murah di Terminal Selindung Kota Pangkalpinang, guna menjaga stabilitas harga pangan selama puasa ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
"Kegiatan ini untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan karena meningkatnya permintaan menjelang Lebaran Idul Fitri," kata Kabid Pengendalian, Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Kepulauan Babel Fajri Djagahitam di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kegiatan pasar murah di Terminal Selindung Kota Pangkalpinang ini merupakan kolaborasi antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Babel guna mengantisipasi lonjakan harga akibat tingginya permintaan selama ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. "Sebelumnya, kita juga telah menggelar pasar murah di Desa Bintet Kabupaten Bangka, Desa Aik Lintang Bangka Barat dan Pantai Nek Aji Bangka Selatan," katanya.
Ia menyatakan kegiatan pasar murah pangan ini akan dilanjutkan di Kabupaten Belitung, Belitung Timur dan Bangka Tengah dengan melibatkan Perum Bulog Bangka, Dayat Cabai, distributor ayam, PT Patriot, PT Rantai Mas Abadi dan Bu Iin Bumbu Dapur. "Harga bahan pokok yang dijual di pasar murah ini lebih murah dari harga pasaran, sehingga masyarakat sangat antusias mengikuti pasar murah ini," katanya.
Ia menambahkan harga bahan pokok yang dijual di pasar murah ini sebagai berikut telur Rp1.600/butir, beras RM Super 5 kg Rp73.000, beras RM Putih 5 kg Rp71.000/kampil, minyak forrune 1 lt Rp18.500, gulavit Rp17.500. Harga tepung terigu segitiga biru Rp11.500, bawang merah Rp34.000/kg, bawang putih Rp44.000/kg, bawang budu Rp26.000/kg, bawang bombay Rp26.000/kg, cabe besar Rp45.000/kg, cabe kecil Rp65.000/kg. (ant)