Deklarasi Pembubaran Geng Motor di Basel, Atribut Geng Ikut Dimusnahkan

TOBOALI - Kepolisian Resort (Polres) Bangka Selatan (Basel) secara resmi membubarkan geng motor yang ada di Basel, pembubaran ini bertempat di Mapolres Basel, Rabu (12/02).  Pada deklarasi Pembubaran geng motor dihadiri 24 orang perwakilan dari Geng motor, yakni Selatan Pride Rias, Tagana 23, Vaskal, Astroboy, Kelelawar Broker, Hantu Selatan, PBK dan Pemberontak.

Kapolres Basel AKBP Trihanto Nugroho menyebutkan, segala bentuk aktivitas geng motor ini manjadi atensi dari Polda Babel dan harus dibubarkan.  "Geng motor ini tidak ada faedahnya, karena menggangu situasi keamanan Kamtibnas," ucapnya.

Dikatakannya, rata rata kelompok tersebut masih berstatus sekolah ini menjadi tanggung jawab bersama.

Adik adik pelajar disini agar mengingatkan dengan teman teman bahwa kalau geng motor ini telah berani melakukan kriminal bahkan sampai terjadinya kehilangan nyawa yang di lakukan geng motor.

Kegiatan deklarasi ini juga dilaksanakan dengan maksud untuk mengajak masyarakat khususnya remaja yang masih dibawah umur untuk tidak terlibat dalam aktifitas yang bersifat negatif.  "Kepada adik adik pelajar ini, perlu mengetahui kalau geng motor ini bisa menggangu situasi Kamtibnas serta bisa juga terjadinya kekerasan sehingga menimbulkan kehilangan nyawa oleh para geng motor," ungkapnya.

Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya Deklarasi pembubaran ini dapat terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif terkhususnya di wilayah Basel. Serta segala jenis atribut atau simbol geng motor akan dimusnahkan juga. 

"Saya harap kegiatan hari ini komitmen kita bersama dan saling menjalin kerjasama untuk menghilangkan geng motor di Basel," pungkasnya. (im)