Presiden Yoon Suk-yeol Gagal Ditangkap, Pasukan Pengawal Pasang Badan

Pasukan Pengawal yang Jaga Ketat.-screnshot-

Untuk menghindari terjadinya kekacauan yang lebih parah, Partai Demokrat meminta Penjabat Presiden Choi Sang-mok untuk memerintahkan dinas keamanan presiden untuk mundur.

Jo Seung-lae yang merupakan salah satu anggota parlemen mengatakan jika permaslahan ini merupakan tanggung jawab pemimpin mereka.

"Jangan menyeret staf yang jujur dari Dinas Keamanan Presiden dan pejabat publik lainnya ke dalam jurang kejahatan," kata Jo.

Surat perintah penangkapan berlaku hingga 6 Januari dan memberi waktu hanya 48 jam bagi penyidik untuk menahan Yoon setelah ia ditangkap. 

Penyidik kemudian harus memutuskan apakah akan meminta surat perintah penahanan atau membebaskannya.

Para pendukung Yoon memenuhi jalanan di depan rumah Presiden tersebut dan menuntut diakhirinya penyelidikan serta pembatalan pemakzulannya.

Pendukung Yoon juga telah melakukan aksinya pada Kamis 2 Januari lalu dan mengatakan bahwa ‘Presiden Yoon Suk-yeol akan dilindungi oleh rakyat’ dan ‘Surat perintah ilegal tidak sah’.

Pihak berwenang telah mengerahkan sekitar 2.700 polisi dan 135 bus polisi di daerah tersebut untuk mencegah kekerasan antara pengunjuk rasa pro dan anti-Yoon.***

Tag
Share