Jumat, 27 Des 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Headline
Detail Artikel
Andai Rp 420 M itu....
Reporter:
Tim
|
Editor:
Syahril Sahidir
|
Rabu , 25 Dec 2024 - 21:31
Harvey Moeis-screnshot-
andai rp 420 m itu.... koranbabelpos.id.- vonis penjara serta sederet denda dan uang pengganti yang fantastis terhadap para terdakwa tipikor kasus tata niaga timah di iup pt timah 2015-2022, tidaklah berpengaruh langsung terhadap kondisi perekonomian provinsi kepulauann bangka belitung (babel) yang sudah terpuruk ke titik terendah selama ahun 2024 ini. dalam artian, apapun dan bagaimanapun vonis itu, tak memberikan dampak siginifikan terhadap wilayah penghasil timah itu. karena, selama proses hukum itu berjalan, tidak ada kebijakan apapun dari pemerintah pusat juga aerah yang bisa dijadikan jalan untuk kembali mendongkrak ekonomi rakyat babel yang notabene masih 60 persen lebih tergantung dari sector timah. padahal, kasus tipikor timah ini adalah tsunami dan musibah terbesar bagi perekonomian babel ekarang ini. terbukti, sepanjang tahun 2024, pertumbuhan ekonomi babel selalu berada di posisi terendah se-indonesia. padahal sebelumnya, babel kerap berada di nomor 1 se-sumatera, dan bertengger di posisi 4 atau 5 besar se-indonesia. hal yang lebih menyedihkan lagi, pengamat ekonomi maupun pengamat hukum, lebih banyak berbicara di tataran teori ekonomi dan teori hukum. bukan pada tataran solusi. ketika vonis sudah dijatuhkan kepada para terdakwa, semua meributkan menyatakan hukum tidak adil mengapa cuma divonis segitu? tidak ada yang membantu menekan atau mempressure pemerintah pusat misalnya, untuk membantu membangkitkan kembali ekonomi rakyat babel dari sector tambang ini. tidak ada aktifis, ahli hukum, atau ahli ekonomi yang meminta agar pemerintah pusat segera mengeluarkan regulasi dan aturan hitam di atas putih, agar rakyat babel bisa segera menambang secara legal. hingga saat ini, yang ada dan tampaknya tampaknya posisi rakyat babel akan terus menjadi terasing di tanah sendiri? baca juga: sidang kasus timah, harvey moeis, suparta, awi, robert dan rosalina divonis hari ini fakta menyakitkan dari suami sandra dewi sandra dewi adalah artis top papan atas di negeri ini yang kelahiran pangkalpinang, provinsi kepulauan bangka belitung (babel). suaminya harvey moeis, yang kaya raya dikenal sebagai pengusaha batubara itu ternyata terseret dalam pusaran kasus tipikor komoditas timah --yang terkenal berasal dari tanah kelahiran sandra dewi--. namun, fakta persidangan justru muncul dan menyakitkan. di saat kondisi perekonomian babel terpuruk akibat kasus yang melibatkan harvey moeis, terkuak pula ada dana rp 420 miliar yang katanya untuk dana social bagi warga babel yang tak jelas dikemanakan? jadilah babel tak hanya lingkungannya yang dibuat luluhlantak, nama masyarakatnya pun diatasnamakan untuk pengumpulan dana social dengan aliran nol besar ke warga babel? terakhir alasan suami sandra dewi, dana itu habis untuk membantu covid-19, dan terkuak hanya ada rp 15 miliar mengalir ke rscm jakarta untuk covid-19? oke, lalu sisanya rp 405 miliar kemana lagi? dalam kondisi ekonomi babel yang terpuruk seperti sekarang ini, uang sejumlah rp 420 miliar tentu sangat berarti. dana csr atau dana social atau apapun namanya, harvey moeis paling tidak berutang penjelasan kepada warga babel, dikemanakan duit itu? baca juga:harvey moeis divonis 6 tahun, 6 bulan penjara! babel butuh! memang harvey moeis kesannya lebih banyak sebagai 'makelar' yang mengelola kerjasama antara pt timah dengan para smelter swasta. dia dengan kepiawaiannya menjembatani bos-bos smelter swasta dengan pt timah. namun dari situlah hal yang paling melukai warga babel itu muncul. karena harvey moeis sendiri ternyata memungut rp 420 miliar dengan alasan --menurut harvey moeis-- sesuai amanat kapolda babel saat itu, brigjend syaiful zachri (alm), untuk lingkungan dan masyarakat babel. faktanya dalam persidangan, harvey moeis memberikan jawaban yang berbelit-belit soal pengunaan duit itu. bahkan ia juga berdalih tidak mencatat berapa duit yang masuk dari smelter swasta. padahal, data tersaji lengkap, mulai dari tanggal disetorkan ke pt qse, money changer milik terdakwa helena lim hingga kapan diantar atau disetorkan ke harvey moeis. termasuk dimana duit itu diantarkan! baca juga:pengacara pertanyakan aset sandra dewi yang disita, meski pisah harta dengan harvey melawan lupa? nilai tipikor kasus ini rp 300 triliun, dari jumlah itu rp 271 triliun kerusakan lingkungan, rp 29 triliun transaksi kerjasama. hanya rp 420 miliar itulah yang atas nama dan untuk masyarakat babel? itupun tak mengalir? sekali lagi, hervey moeis diminta jujur soal dikemanakannya duit csr (corporate social responsibility) rp 420 miliar yang ia terima dari para bos smelter itu? meski kecil kemungkinan dia akan membongkarnya --karena selama ini dia selalu berbelit-belit-- namun tetap ditunggu, karena dalam persidangan tipikor ini, salah satunya yang paling misteri adalah penyaluran duit yang semestinya untuk masyarakat bangka belitung (babel) itu. meski harvey mengaku tak tahu berapa jumlah yang disetorkan para bos smelter, namun fakta terkuak jumlah total duit itu adalah rp 420 miliar yang disetorkan melalui perusahaan money changer milik helena lim pt qse (quantum skyline exchange). dari mana rp 420 miliar itu? ini rinciannya: 1) dari cv venus inti perkasa rp 122.059.000.000.00,- 2) pt sariwiguna binasentosa dengan rincian: • tanggal 24 januari 2019 rp 2.127.000.000,-. • tanggal 8 februari 2019 rp 1.401.500.000,-. • tanggal 13 februari 2019 rp 1.406.500.000,-. • tanggal 26 april 2019 rp209.300.000,-. • tanggal 11 mei 2020 rp 500.000.000,-. • rp 1.106.000.000,-. 3) pt stanindo inti perkasa diantaranya: • rp 500.000.000,-, rp 600.000.000,- rp 1.000.000.000,- • tanggal 18 desember 2023, uang tunai usd 500.000 • tanggal 10 agustus 2018, uang tunai rp 1.500.000.000,-. 4) pt tinindo inter nusa • + sgd 25.000 tiap kali setoran sejak 2018 s.d. 2020 diantaranya: ➢ oleh tersangka rosalina: 4.1. tanggal 28 januari 2020, rp. 347.530.575 4.2. tanggal 26 maret 2020, rp. 380.360.500 4.3. tanggal 26 maret 2020, rosalina melakukan transfer ke rekening rp. 340.983.500.➢ oleh fandy lingga: 4.1. tanggal 17 oktober 2023, fandy lingga rp.115,100,000.00 4.2. tanggal 08 oktober 2023, fandy lingga setor tunai rp.114,550,000.00 4.3. tanggal 18 januari 2024, fandy lingga melakukan setor tunai rp.3,134,000,000.00 4.4. tanggal 03 oktober 2022, fandy lingga melakukan setor tunai rp.105,000,000.00 4.5. tanggal 21 november 2022, fandy lingga melakukan setor tunai rp.100,100,000.00 4.6. tanggal 13 september 2022, fandy lingga melakukan setor tunai rp.106,200,000.00 4.7. tanggal 24 maret 2023, fandy lingga melakukan setor tunai rp.43,200,000.00 4.8. tanggal 04 april 2023, fandy lingga melakukan setor tunai rp.103,800.000.00 baca juga:harvey moeis berutang penjelasan ke warga babel? csr rp 420 m itu? disetor ke harvey moeis setelah uang masuk ke rekening pt qse, selanjutnya oleh terdakwa helena lim ditukarkan dari mata uang rupiah kedalam mata uang asing (dollar amerika) yang seluruhnya kurang lebih sekitar usd 30.000.000 yang kemudian diberikan tunai kepada harvey moeis secara bertahap yang diantar oleh kurir pt quantum skyline exchange di rumah yang beralamat di jalan gunawarman nomor 31 – 33 jakarta selatan, di kantor pt refined bangka tin yang beralamat di plaza marein sudirman plaza jl jenderal sudirman no 78, kuningan jakarta selatan dan di tcc tower tanah abang jakarta pusat, dan atas penukaran uang harvey moeis, pt refined bangka tin, pt stanindo inti perkasa, pt tinindo internusa, pt sariwiguna binasentosa dan cv venus inti perkasa, terdakwa helena melalui pt quantum skyline exchange mendapatkan keuntungan seluruhnya kurang lebih sebesar rp900.000.000,- dengan perhitungan rp30,- x usd30.000.000. semoga harvey moeis ingat!?***
1
2
3
4
»
Tag
# moeis
# harvey
# sosial
# tuntutan
# csr
# dana
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 26 Desember 2024
Berita Terkini
Nelayan Batam Diintimidasi Polisi Singapura, Jangan Cuma Omon-omon..
Headline
51 menit
Connie Ngaku Amankan Dokumen Penting dari Hasto di Rusia
Headline
54 menit
Indef: PPN 12% Tak Realistis
Headline
56 menit
Selesaikan Kasus Korupsi Lewat Denda Damai, Mahfud: Namanya Kolusi
Headline
59 menit
Novel Baswedan: Hasto Kristiyanto Sudah Lama Diincar
Headline
1 jam
Berita Terpopuler
BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Umumkan PPPK Tahap 1
Headline
14 jam
Aroma Durian & Aroma Politik Pilkada 2025
Taring
14 jam
Kemenkeu Beberkan Dampak Positif PPN 12 Persen
Headline
1 jam
Lagi, 5 jurnalis Palestina Gugur
Headline
19 jam
PDIP Siapkan Langkah hukum Hasto
Headline
19 jam
Berita Pilihan
Prabowo: Koruptor Bertobatlah!
Headline
1 minggu
Harvey Moeis: Anak-Anakku, Papa Bukan Koruptor, Mana CSR Rp 320 M?
Headline
1 minggu
Prabowo Maafkan Koruptor Asal Kembalikan Uang Negara, Yusril: Rencana Amnesti dan Abolisi
Headline
1 minggu
Ratusan Artefak dari Belanda Kembali ke Indonesia
Headline
1 minggu
PKB Sedang Mengkaji Gubernur Ditunjuk Langsung
Politika
3 minggu