4 Upaya Menanamkan Pendidikan Nilai kepada Peserta Didik

Reporter: Rudiyanto |

Editor: Budi Rahmad |

Rabu , 18 Dec 2024 - 08:08

Rudiyanto, S.Pd., Gr Guru PAI SD Negeri 9 Airgegas, Bangka Selatan-Arsip Babel Pos-

Melalui pendidikan nilai yang diberikan oleh pendidik, maka, dalam diri peserta didik tersebut akan senantiasa tertanam disiplin positif dan sistem kontrol diri agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang melanggar norma-norma.

Lalu bagaimana menanamkan pendidikan nilai untuk peserta didik dalam satuan pendidikan?

Menurut hemat penulis, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan pendidik untuk menanamkan pendidikan nilai pada satuan pendidikan,, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memberikan keteladanan

Pendidik dapat menanamkan pendidikan nilai kepada peserta didiknya dengan cara senantiasa memberikan keteladanan yang baik bagi peserta didiknya.

Hal ini dapat diimplementasikan pendidik pada satuan pendidikan maupun lingkungan sehari-sehari seperti senantiasa bertutur kata yang baik, bersikap disiplin, taat beribadah, berpakaian rapi dan sopan, rajin membaca, dan hal-hal keteladanan lainnya.

Dengan demikian, pendidik sebagai role model betul-betul dapat dijadikan model dan dapat memberikan pengaruh baik dalam perkembangan moral dan karakter peserta didik.

2. Kegiatan keagamaan dan religiustitas

Pendidikan nilai dapat ditanamkan oleh pendidik dan satuan pendidikan melalui kegiatan keagamaan dan kegiatan peningkatan religiusitas lainnya. Program dan kegiatan tersebut seperti pengajian di hari jum’at, pembacaan ayat suci Al-Qur’an 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, eskul keagamaan, jum’at bersih dan lain sebagainya.

4 upaya menanamkan pendidikan nilai kepada peserta didik                            koranbabelpos.id - perkembangan arus teknologi, informasi dan komunikasi dan perkembangan globalisasi yang begitu pesat turut mempengaruhi moral dan karakter peserta didik. 
 
hal-hal yang sebelumnya dianggap sebagai hal yang tabu, saat ini menjadi sebuah kebiasaan yang lama-kelamaan akan menurunkan moral dan karakter peserta didik. 
 
sebagai contoh beberapa tren yang saat ini sedang hangat, tersebar dan viral ditengah-tengah masyarakat seperti bullying verbal dan non verbal atau perundungan antar sesama peserta didik, kekerasan seksual, intoleransi dan lain sebagainya. 
baca juga:transformasi pendidikan di indonesia: implementasi peningkatan literasi sebagai syarat utama kelulusan pendidi
oleh karena itu, dunia pendidikan hal ini para pendidik perlu menanamkan pendidikan nilai untuk tiap-tiap peserta didiknya agar dapat kembali kepada moral dan karakter yang sesuai dengan jati diri bangsa indonesia.
 
selain itu, dewasa kini pendidik juga sering menemukan peserta didik yang memiliki kompetensi kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik (keterampilan) yang menonjol, akan tetapi lemah dalam kompetensi afektif (sikap). hal ini terjadi karena ketidakseimbangan ketiga kompetensi tersebut dan lemahnya pendidikan nilai peserta didik tersebut. 
 
sehingga peserta didik tersebut pintar dalam proses pembelajaran akan tetapi cenderung tidak dapat mengimplementasikan ilmunya ke dalam kehidupan sehari-hari serta bahkan kerap melakukan sebuah pelanggaran.
baca juga:refleksi hari guru: menjawab tantangan kesejahteraan dan profesional di dunia pendidikan
menurut penulis, pendidikan nilai merupakan pengajaran dan bimbingan yang dilakukan oleh seorang pendidik kepada peserta didiknya dengan tujuan agar peserta didik tersebut memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku. 
 
melalui pendidikan nilai yang diberikan oleh pendidik, maka, dalam diri peserta didik tersebut akan senantiasa tertanam disiplin positif dan sistem kontrol diri agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang melanggar norma-norma.
 
lalu bagaimana menanamkan pendidikan nilai untuk peserta didik dalam satuan pendidikan?
menurut hemat penulis, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan pendidik untuk menanamkan pendidikan nilai pada satuan pendidikan,, diantaranya adalah sebagai berikut:
baca juga:kumon indonesia tawarkan program coba gratis, peluang emas bagi pendidikan anak bangsa
1. memberikan keteladanan
pendidik dapat menanamkan pendidikan nilai kepada peserta didiknya dengan cara senantiasa memberikan keteladanan yang baik bagi peserta didiknya. 
 
hal ini dapat diimplementasikan pendidik pada satuan pendidikan maupun lingkungan sehari-sehari seperti senantiasa bertutur kata yang baik, bersikap disiplin, taat beribadah, berpakaian rapi dan sopan, rajin membaca, dan hal-hal keteladanan lainnya.
baca juga:strategi membangun tata kelola pendidikan
dengan demikian, pendidik sebagai role model betul-betul dapat dijadikan model dan dapat memberikan pengaruh baik dalam perkembangan moral dan karakter peserta didik.
 
2. kegiatan keagamaan dan religiustitas
 
pendidikan nilai dapat ditanamkan oleh pendidik dan satuan pendidikan melalui kegiatan keagamaan dan kegiatan peningkatan religiusitas lainnya. program dan kegiatan tersebut seperti pengajian di hari jum’at, pembacaan ayat suci al-qur’an 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, eskul keagamaan, jum’at bersih dan lain sebagainya.
 
3. pembiasaan disiplin positif secara rutin
pendidik dan satuan pendidikan dapat membuat program-program unggulan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan nilai kepada peserta didik. dengan demikian peserta didik dan warga satuan pendidikan akan terbiasa melakukan hal-hal disiplin positif secara kontinu. 
baca juga:guru merupakan pahlawan pendidikan
beberapa contoh kegiatannya seperti piket kelas, piket umum, senyum, sapa dan salam, budaya antre, kantin kejujuran dan lain sebagainya.
 
4. menyelipkan materi pendidikan nilai dalam proses pembelajaran
pendidik juga dapat memberikan pendidikan nilai kepada peserta didik pada saat proses pembelajaran. caranya yaitu dengan menyelipkan pendidikan nilai dalam proses pembelajaran tersebut. 
 
misalnya melalui kisah-kisah keteladanan, kisah-kisah hikmah, kisah-kisah nasehat dan lain sebagainya.
 
pada akhirnya, pendidikan nilai sangat penting diimplementasikan oleh pendidik guna melahirkan peserta didik yang memiliki moral dan karakter baik. dengan demikian, selain memiliki wawasan keilmuan dan keterampilan yang luas, peserta didik juga memiliki sikap moral dan karakter yang baik.**
baca juga:6 pendidikan karakter peserta didik melalui peringatan hari santri nasional 
 
rudiyanto s.pd.,gr., guru pendidikan agama islam sd negeri 9 airgegas, kabupaten bangka selatan

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Babel Pos 18 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan