Kabupaten Bangka Terima Penghargaan Predikat Keuangan Terbaik Indonesia 2024
Pj Bupati Bangka M Haris usai menerima penghargaan-Pemkab Bangka-
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tambahnya.
Sedangkan Kepala Bappeda Bangka, Pan Budi Marwoto, menjelaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari implementasi berbagai kebijakan strategis dalam pengelolaan keuangan daerah.
BACA JUGA:Polres Bangka Raih 2 Penghargaan dari KPPN Pangkalpinang
"Kami telah menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang terintegrasi dan berbasis teknologi informasi. Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara real-time terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan dan penganggaran," jelasnya.
"Selain itu, kami juga telah mengembangkan sistem pengendalian internal yang kuat dan melakukan peningkatan kapasitas SDM di bidang pengelolaan keuangan secara berkelanjutan. Semua ini adalah bagian dari upaya kami untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel," imbuhnya.
Lebih lanjut Pan Budi Marwoto menekankan bahwa penghargaan ini sejalan dengan prinsip utama penguatan perencanaan pembangunan daerah.
BACA JUGA:Apresiasi Pencapaian Target PBB P2 2023, Pemkab Bangka Bagikan Bonus dan Penghargaan
"Tata kelola keuangan yang baik diawali dengan membangun fondasi dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Dengan perencanaan yang baik berbasis efektifitas dan efisiensi, kami dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk program-program prioritas yang memberikan dampak tinggi bagi kesejahteraan publik," ujarnya.
"Kami terus menjaga kualitas perencanaan dengan melakukan evaluasi secara rutin dan berkala mengintegrasikan sistem perencanaan pembangunan dengan penganggaran, sehingga setiap pembiayaan program terarah dan terukur pada pencapaian target pembangunan daerah. Ke depan, kami akan terus menyempurnakan penerapan 6 dimensi pengelolaan keuangan daerah dengan OPD terkait agar lebih adaptif terhadap aspirasi masyarakat dan kebutuhan pembangunan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Bangka, Darol Arkum mengungkapkan bahwa secara teknis terus melakukan koordinasi dengan OPD terkait dalam seluruh tahapan tata kelola keuangan daerah.