Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok, Kapolda: Langsung Dipecat!
Kapolda Sumbar Irjend Suharyono-screnshot-
"Disampaikan bahwa pada minggu-minggu ini dan juga hari-hari sebelum peristiwa ini terjadi, salah satu Polres sedang melakukan penegakan hukum terhadap pekerjaan-pekerjaan tambang yang diduga ilegal, jenisnya adalah penambangan sirtu atau galian C kita sebut galian C di wilayah Solok Selatan," tuturnya.
"Di wilayah hukum polres Solok Selatan, yang dilakukan oleh jajaran reserse kriminal polres Solok Selatan, yang dipimpin oleh AKP Ulil, yang bersama-sama anggota sudah beberapa kali menindak secara tegas pelaku kejahatan jenis ini, yang tanpa izin, karena beberapa diantaranya memang berizin," lanjutnya.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi, DPR RI Bakal Panggil Kapolda Sumbar
"Tetapi satu sisi pastinya juga memunculkan pro dan kontra di saat penegakan hukum itu dilakukan. Di dalam pelaksanaan kegiatan ini, tanpa diduga sebelumnya bahwa seorang perwira yang juga barangkali salah satu kita anggap sebagai tersangka, oknum dari anggota kami juga pada posisi kontra terhadap penegakan hukum," jelasnya.
"Ini sesuatu yang tidak kami duga, karena pada awalnya penegakan hukum ini sudah kami apresiasi, bahkan terhadap AKP Ulil ini sudah kami berikan penghargaan, apresiasi," ungkapnya.
"Sudah dua kali bertemu saya di ruangan maupun di rumah dinas, di dua hari kemarin juga bertemu lagi di saat ada rakernis reserse, kriminal umum terutama identifikasi, saya bertemu lagi dan memberikan apresiasi kepada yang bersangkutan atas prestasi penegakan hukum terhadap tambang terutama galian C yang ada di Solo Selatan yang diduga ilegal," ujarnya.
"Di saat penegakan hukum tadi malam ada peristiwa yang seperti saya sampaikan tidak terduga sebelumnya, bahkan mungkin dari anggota penegakan hukum sendiri, yaitu AKP Ulil dan kawan-kawan, yaitu salah satu perwira polisi yang jabatannya adalah Kabag Ops, itu melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat tercela," sambungnya.***