CERPEN MARHAEN WIJYANTO: Buah yang Jatuh Jauh dari Kakek
ilustrasi literasi--
Dari sekian banyak obrolan dan perdebatan, baru kali ini tawa ayah dan kakek meledak. Sangat akrab dan hangat. Padahal jika sedang berdebat atau adu syaraf, kami pun akan ikut tegang. Rudi bagi ayah adalah buah sejati, tapi ayah bagi kakek adalah buah yang terjatuh jauh di seberang lautan. **
Marhaen Wijayanto, Lahir di Boyolali, 9 Maret 1983.Kepala SDN SDN 7 Simpang Teritip, Bangka Barat. dapat dihubungi di [email protected]. Menulis novel Mencari Jejak Sang Depati, Roman Terlupakan dan Antologi Puisi Hujan Bulan Desember.