Dosen Poltekkes Jurusan Gizi, Inovasi Produk Tulang Ikan dan Tepung Daun Kelor
Dosen Poltekkes Jurusan Gizi, Inovasi Produk Tulang Ikan dan Tepung Daun Kelor.-istimewa-
PANGKALPINANG – Tim peneliti dari Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pangkalpinang (Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang) yang diketuai oleh Eri Virmando, S.Gz., M.Gz, dan para anggota peneliti seperti Hamdani Syah Putra Ginting, MPH, Emilia, S.ST, M.Gizi, Ambar Wicaksono, S.Gz dan Retno Febrianti, S.Gz telah mengembangkan produk pangan inovatif berupa kerupuk tulang ikan parang-parang dengan tambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera)
Penelitian ini bertujuan meningkatkan nilai gizi produk olahan lokal dengan memanfaatkan limbah tulang ikan yang kaya kalsium dan fosfor, serta daun kelor yang tinggi protein dan vitamin, sebagai alternatif snack bergizi untuk pencegahan stunting pada anak.
Menurut hasil uji laboratorium, kerupuk dengan formulasi 3% tepung daun kelor memiliki kandungan protein (4,36%), kalsium (1125,53 mg), dan fosfor (5397,44 mg) tertinggi, sementara dari uji organoleptik, formula 1% daun kelorpaling disukai oleh panelis karena teksturnya yang renyah dan rasa gurih alami. Penelitian yang dilakukan sejak Mei hingga September 2025 ini menunjukkan bahwa inovasi berbasis bahan lokal mampu menghasilkan pangan fungsional yang bernilai gizi tinggi serta berpotensi dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat.
Ketua tim peneliti, Eri Virmando, S.Gz., M.Gz, menyampaikan bahwa penelitian ini merupakan langkah nyata dalam mengintegrasikan riset, edukasi, dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin menunjukkan bahwa bahan lokal yang sering dianggap limbah, seperti tulang ikan, seperti tulang ikan sisa dari penggilingan ikan ternyata memiliki potensi besar untuk dijadikan pangan bergizi. Dengan tambahan daun kelor, produk ini tidak hanya sehat, tetapi juga membantu upaya nasional dalam mencegah stunting,”ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang berkomitmen terus mendukung inovasi berbasis riset untuk menciptakan pangan sehat, bergizi, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. (rel)