Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Dari Diskusi ke Inovasi: Transformasi Kompetensi Guru Melalui MGMP

Nilawati.-Dok Pribadi-

Menjadi seorang guru yang profesional tidak hanya sekedar dapat mengajar untuk mentransfer ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada peserta didik, namun perlu selalu ada perubahan yang membawa kebaikan berupa hasil yang dapat dipertanggungjawabkan serta dapat menanamkan sikap karakter baik pada peserta didik agar memiliki nilai- nilai karakter seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, gotong-royong, mandiri, cinta tanah air dan bangsa, kreatif dan demokrasi. 

 

Seorang guru wajib memperdalam ilmu pengetahuan dengan terus belajar dan mencari ilmu pengetahuan yang dibutuhkannya. Dalam kegiatan MGMP(Musyawarah Guru Mata Pelajaran) sangatlah penting untuk memperdalam ilmu pengetahuan terutama bagi guru yang mengajar didaerah terpencil, yang sulit mendapat jaringan internet.

 

 Dari diskusi menjadi inovasi penulis merangkum beberapa langkah strategis Dalam pelaksanaannya MGMP mempunyai kewenangan dalam penyusunan dan pelaksanaan berbagai kegiatan secara berkelanjutan dan penuh makna. Kewenangan tersebut adalah: pertama, peran KKG/MGMP/ MGBK dapat Menyusun program pembelajaran, Setiap guru harus mempunyai program pembelajaran sebelum guru mulai mengajar di kelas, seorang guru harus mampu. 

 

Kedua, keberadaan KKG/ MGMP/MGBK dapat menyusun program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan sekolah, bakat minat peserta didik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan lebih baik yang sesuai dengan kondisi murid dan keadaan lingkungan setempat agar murid lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran yang diterimanya. 

 

Ketiga, KKG/MGMP/MGBK dapat melakukan penyusunan program pembelajaran disusun secara bersama-sama oleh para guru dalam komunitas belajar tersebut, berdasarkan kelas dan berdasarkan mata pelajaran yang dipegang oleh guru dalam satu gugus dengan tujuan penyeragaman materi pembelajaran. Dengan demikian 

para guru bisa bekerja sama pada kegiatan MGMP dalam mengatasi berbagai persoalan yang ditemui dalam pemilihan materi dan pelaksanaan pembelajaran di kelas. Selanjutnya langkah ke empat yang bisa diimplementasikan oleh guru ketika berperan aktif aktif dalam KKG/MGMP/MGBK dapat mengembangkan materi dan metode pembelajaran. 

 

Dalam kegiatan kelompok kerja guru (KKG), guru diberikan wewenang atau kesempatan dalam mengembangkan materi dan metode pembelajaran sesuai dengan kondisi murid. Dalam pemilihan materi dan metode pembelajaran, guru tidak harus terikat pada kurikulum yang disediakan, tapi guru boleh mengembangkan materi pelajaran dan membaginya kepada teman sejawat di SMP lain melalui kegiatan kelompok kerja guru. 

 

Kelima, transformasi guru dalam KKG/MGMP/MGBK mampu Menciptakan terobosan baru dalam pembelajaran  sebagai guru yang profesional harus mampu menciptakan dan mempunyai prakarsa untuk menemukan terobosan baru dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi menarik bagi murid. Dalam kegiatan secara kolektif inilah guru mampu memikirkan terobosan baru yang kreatif dan inovatif dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik. Keenam, Membimbing siswa dalam peningkatan prestasi. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan