CERPEN MARHAEN WIJAYANTO: Surga di Telapak Kaki Ayah

Kamis 24 Oct 2024 - 21:51 WIB
Reporter : Budi Rahmad
Editor : Budi Rachmad

 

“Istrimu hamil, John!” seru sohib ayah.

 

“Di Gaza kemarin ada wartawan Indonesia disandra. Katanya dia aktor penting dibalik terbongkarnya rencana serangan musuh,” jawab ayah.

 

Lagi-lagi ayah tersenyum tipis. Dia  sama sekali tak mempan atau tersinggung dengan pertanyaan kawan atau gunjingan sana-sini yang bertanya, “Kenapa ibu hamil lagi?” Peristiwa yang terjadi pada kami bagi orang lain mungkin tragedi, namun tragedi sebenarnya bagi ayah adalah apa yang terjadi di Jalur Gaza, bukan di rumah kami. 

 

Malahan berita penyanderaan wartawan di Jalur Gaza membuat adrenalin  baca koran nasional semakin bertambah, mengalahkan berita ibu yang hamil oleh suami mudanya. Minat ayah pada tragedi kemanusiaan benar-benar melumpuhkan kesedihan demi kesedihan yang seharusnya dirasakan.

 

Dari orang penting hingga penjual ikan keliling serasa dibuat kompak membahas keadaan di Gaza. Bagi ayah, itulah yang  membuat kami lebih paham arti penting kehidupan. 

 

“Suatu beban akan menjadi berat ketika kita menganggap sebuah masalah jadi penghalang untuk maju.” 

“Tapi istrimu sudah mau melahirkan, John!” 

 

Pastinya tak ada respons dari pertanyaan ini. Sudah pasti ayah akan lebih tertarik menyalakan rokok dan menuang cangkir putih kesayangan dengan kopi hitam di depannya. Koran nasional datang membawa berita reruntuhan gedung di Jalur Gaza. 

 

Tags :
Kategori :

Terkait