3 Tips Menjadi Pendidik yang Inovatif dalam Proses Pembelajaran

Rabu 16 Oct 2024 - 08:47 WIB
Editor : Budi Rahmad

Dalam sebuah proses pembelajaran diperlukan kemampuan berinovasi dari para pendidik. Dengan hadirnya pendidik inovatif diharapkan dapat menghasilkan praktik baik proses pembelajaran yang berkualitas bagi peserta didik, sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik. 

Sebagai pendidik yang inovatif hendaknya senantiasa berupaya mengembangkan diri dan tidak cepat berbangga diri dengan kemampuan yang dimilikinya. Pendidik yang inovatif senantiasa berusaha meng-upgrade diri serta melahirkan inovasi-inovasi yang kaitannya dengan proses pembelajaran. Tujuannya adalah agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan optimal sehingga tujuan dan hasil belajar dapat digapai. 

BACA JUGA:Revolusi Pendidikan di Indonesia: Mengoptimalkan AI untuk Pembelajaran Berkualitas dan Inklusif

Menurut hemat penulis, ada beberapa indikator pendidik yang memiliki kemampuan inovatif dalam proses pembelajaran antara lain adalah sebagai berikut:

 

1. Mampu merencanakan pembelajaran secara sistematis 

Pendidik yang inovatif harus mampu merencanakan pembelajaran secara sitematis agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Contohnya adalah pendidik mampu mempersiapkan modul ajar yang telah dirancang sedemikian rupa guna mendukung proses pembelajaran. 

 

Modul ajar tersebut berisikan capaian pembelajaran (CP), tujuan pembelajaran (TP), alur tujuan pembelajaran (ATP), materi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, lembar kerja peserta didik, penilaian, asesmen dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Implementasi Pendidikan Nasionalis Religius di SMP Muhammadiyah Toboali

2. Mampu mengimplementasikan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik

Sebagai pendidik yang inovatif harus mampu menyajikan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik pada saat ini. 

 

Misalnya saja dengan menggunakan metode, media, sumber belajar yang variatif dan lain sebagainya. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang variatif. Hal ini bertujuan agar dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar peserta didik. 

 

Kategori :