Revolusi Pendidikan di Indonesia: Mengoptimalkan AI untuk Pembelajaran Berkualitas dan Inklusif
RIFQY NUGRAHA-istimewa-
RIFQY NUGRAHA
SMAS Muhammadiyah Toboali
Saat ini, situasi pendidikan di Indonesia terus menghadapi tantangan yang signifikan dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Meskipun telah ada kemajuan dalam meningkatkan aksesibilitas dan partisipasi dalam pendidikan, tetapi masih banyak masalah yang perlu diatasi, seperti ketidakmerataan kualitas pendidikan antar wilayah, kurangnya sumber daya, dan kesenjangan digital.
Di tengah tantangan ini, pemanfaatan teknologi, terutama kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), memiliki potensi besar untuk mengatasi beberapa masalah yang dihadapi oleh sistem pendidikan Indonesia. Dalam konteks ini, akan diuraikan manfaat dan solusi pemanfaatan AI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pesatnya perkembangan teknologi, pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pendidikan menjadi semakin relevan. Di Indonesia, di mana akses terhadap pendidikan sering kali masih terbatas, penggunaan teknologi seperti AI dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi pelajar dan non-pelajar. Dalam perspektif ini, akan diuraikan manfaat dan solusi pemanfaatan AI dalam edukasi di Indonesia.
Menurut data BPS (Badan Pusat Statistika) dari hasil pendataan Survei Susenas 2022, 66,48 persen penduduk Indonesia telah mengakses internet di tahun 2022 dan 62,10 persen di tahun 2021.
Penggunaa internet di Indonesia mencerminkan akan keterbukaan informasi dan penerimaan masyarakat terhadap perkembangan teknologi dan perubahan yang menjadi titik pengenalaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang produktif dalam penggunaan teknologi AI untuk memajukan bangsa, terutama dalam sektor pendidikan. Dengan populasi muda yang besar dan adaptif terhadap teknologi baru, generasi ini mampu dengan cepat menguasai AI, menjadikannya bagian integral dari sistem pendidikan untuk meningkatkan pembelajaran dan inovasi.
Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan infrastruktur digital, seperti jaringan internet di daerah terpencil dan akses terhadap perangkat teknologi, yang merupakan langkah penting untuk mendukung implementasi AI.
Selain itu, kemitraan dengan perusahaan teknologi global dan lokal dapat mempercepat adopsi AI melalui penyediaan platform pembelajaran berbasis AI, pelatihan bagi guru, dan pengembangan kurikulum yang relevan. Institusi pendidikan dan penelitian di Indonesia juga berpotensi menjadi pusat pengembangan dan inovasi AI, menciptakan solusi yang sesuai dengan konteks lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan.
Dengan budaya gotong royong yang kuat, masyarakat Indonesia dapat menerima dan mendukung penggunaan AI dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Semua faktor ini menjadikan Indonesia dalam posisi strategis untuk memanfaatkan teknologi AI secara produktif, meningkatkan kualitas dan kesetaraan pendidikan, serta mempersiapkan generasi muda untuk bersaing di kancah global, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa.
Indonesia memiliki peluang besar untuk mengoptimalkan AI dalam bidang pembelajaran yang berkualitas dan inklusif, dengan visi menjadi negara peringkat ketiga dalam penggunaan AI di seluruh dunia. Pengembangan infrastruktur digital yang kuat, seperti memperluas akses internet dan meningkatkan kualitas jaringan, akan memastikan semua siswa dapat memanfaatkan platform pembelajaran berbasis AI.
Kemitraan dengan perusahaan teknologi global dan mendukung start-up lokal akan membawa teknologi AI terbaru ke dalam sistem pendidikan Indonesia. Program pelatihan intensif bagi guru dan pendidikan berkelanjutan akan memastikan tenaga pengajar terampil dalam menggunakan AI dalam proses pembelajaran.
Pengembangan kurikulum berbasis AI yang fleksibel dan modern akan membantu menciptakan pendidikan yang relevan dan adaptif. Penyediaan platform pembelajaran online dan sistem penilaian otomatis akan memberikan akses ke konten berkualitas tinggi kepada siswa. Kampanye penyuluhan dan dukungan inklusi digital akan meningkatkan kesadaran dan penerimaan masyarakat terhadap AI.
Kebijakan yang inovatif, serta pendanaan dan insentif dari pemerintah, akan mendorong adopsi teknologi AI dalam pendidikan. Dukungan untuk penelitian dan pengembangan (R&D) di universitas dan lembaga penelitian, serta kolaborasi internasional, akan mempercepat inovasi dalam penggunaan AI.
Dengan strategi-strategi ini, Indonesia dapat meningkatkan kualitas dan inklusif di dalam pendidikan, menempatkan negara Indonesia sebagai pemimpin global dalam adopsi teknologi AI dalam pendidikan, dan mencapai peringkat ketiga dalam penggunaan AI di seluruh dunia.
AI dapat menjadi solusi efektif untuk menghilangkan hambatan dalam akses informasi pendidikan seperti kekurangan sumber informasi dalam beberapa media. Dengan menggunakan sistem berbasis AI yang dapat menyaring pertanyaan serta mengolah suatu informasi sehingga mencocokkan dengan jawaban yang di mau pengguna dengan itu sangat membantu aktivitas dalam pendidikan baik untuk guru ataupun murid.
Selain itu AI juga mampu menerjemahkan materi pendidikan ke berbagai bahasa asing, memungkinkan semua siswa mengakses informasi penting dalam bahasa yang tidak mereka pahami. Dan dengan memanfaatkan strategi tersebut, AI secara signifikan mengurangi hambatan dalam akses informasi dalam pendidikan.
Implementasi penggunaan AI dalam pendidikan di Indonesia membutuhkan pendekatan yang terstruktur. Maka dari itu dibutuhkan tahap-tahap dalam melakukan implementasi dalam pengelolaan serta penggunaan AI di Indonesia Menurut data analisis serta akumulasi yang telah saya riset,yaitu;
1. Penelitian dan Pengembangan Awal
2. Pengembangan serta perataan akses internet di Indonesia
3. Pelatihan dan Pengembangan Guru
4. implementasi dan Evaluasi Berkelanjutan
5. Promosi dan Kesadaran Masyarakat
Dengan melakukan beberapa tahap dan konsisten untuk selalu meningkatkan program yang berdampak positif untuk pendidikan dalam Indonesia.
Berdasarkan data informasi yang telah di tulis dan dikaji bisa di tarik kesimpulan bahwasanya penggunaan AI (Artificial Inteligen) bisa mengoptimalkan pendidikan di Indonesia serta meningkatnya sistem pembelajaran yang lebih berkualitas, efektif dan inklusif.
AI mampu berdampak positif dalam masyarakat dengan berbagai keahlian serta program yang dapat membantu masyarakat dengan berbagai status. Tujuan implementasi dalam sistem pendidikan di Indonesia adalah untuk melihat kemampuan berbagai kalangan dalam memanfaatkan AI. Selain itu melatih untuk berpikir kritis dan konkret dalam pengolahan pertanyaan, dan untuk meningkatkan status pendidikan di Indonesia.(**)