*Lima Nelayan Hilang
KOBA - Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mencatat sepanjang tahun 2023 terdapat 220 kejadian bencana di Bangka Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah, Yudhi Sabara kepada Babel Pos, Kamis, (11/1/2024). "Dengan rincian 4 bencana banjir, 178 kasus karhutla, 15 bencana puting beliung, 9 kejadian kekeringan, 9 kasus kebakaran rumah, dan 5 orang nelayan hilang," ungkapnya.
Ia mengatakan sepanjang tahun 2023, total ada 220 kejadian bencana di 6 wilayah kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah.
BACA JUGA:Ratusan PIP di Laut Rajik Diduga Ilegal
BACA JUGA:BPJS Kelas 1, 2, 3 Bakal Berganti Jadi Kelas Standar
Menurutnya, kejadian bencana yang terjadi di wilayah Bangka Tengah sepanjang tahun 2023 kebanyakan berupa kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. "Karhutla ada 178 kejadian dengan rincian di Kecamatan Koba 156 kali, Lubuk Besar 5 kali, Simpang Katis 3 kali, Sungaiselan 2 kali, Namang 6 kali dan Pangkalan Baru 6 kali," tuturnya.
Ia menambahkan, untuk 9 kasus kejadian kekeringan berimbas pada 10 Desa di Bangka Tengah dan 15 bencana puting beliung menghamtam 13 Dusun/Desa/Kelurahan. "Sedangkan untuk banjir ada 4 kejadian yang menghantam Jalan Aik Cauyan, Kelurahan Simpang Jongkong, Desa Perlang dan Desa Beruas," ujarnya.
"Kemudian untuk 9 kasus kebakaran rumah berdampak pada 7 Desa dan 5 orang nelayan hilang ini, ada di Desa Kurau Barat, Desa Lubuk Besar, Pasar Pagi Dermaga Sungai Selan, Perairan Gelasa dan Pantai Beriket," ujarnya.
"Mohon untuk warga lebih waspada menghadapi cuaca tahun 2024, seperti angin kencang dan panas kering, jangan membakar sembarangan ataupun cari tempat berteduh yang aman, ketika musim penghujan tiba," imbuhnya. (sak/ynd)