BBC melaporkan bahwa Gubernur Ishikawa Hiroshi Hase mengatakan dalam pertemuan manajemen bencana bahwa prefektur tersebut menghadapi "situasi yang sangat parah".
Dia juga memperingatkan bahwa memulihkan air yang mengalir akan memakan waktu lama karena banyak pipa air yang retak.***
Kategori :
Terkait
Sabtu 18 Jan 2025 - 19:19 WIB
Warga Indonesia di Los Angeles, Kebakaran & Harus Mengungsi
Selasa 14 Jan 2025 - 09:03 WIB
Geger di Bukit Merapen, Pria Paruhbaya Ditemukan Sudah tak Beryawa
Senin 13 Jan 2025 - 11:17 WIB
Jepang Guyur Duit untuk Makan Bergizi Gratis, Semoga Bukan Pinjaman?
Minggu 12 Jan 2025 - 20:46 WIB
MBG, Jepang Pengalaman 80 Tahun
Selasa 07 Jan 2025 - 21:40 WIB
Gempa M7,1, Tibet Porak Poranda
Terpopuler
Kamis 30 Jan 2025 - 22:26 WIB
Soal Pabrik Hilirasi Timah di Batam? Beliadi: Awalnya Babel
Jumat 31 Jan 2025 - 15:01 WIB
PT BAT Mangkir dari Panggilan Kejari Belitung
Kamis 30 Jan 2025 - 22:19 WIB
Perjalanan Pemilihan Umum di Indonesia
Kamis 30 Jan 2025 - 22:26 WIB
Sidang Tipikor Timah Hendri Lie, Dijerat Pasal Sama?
Kamis 30 Jan 2025 - 22:25 WIB
Imlek, Angpao dan Gus Dur
Terkini
Jumat 31 Jan 2025 - 19:26 WIB
Anggaran Tukin Dosen Rp 2.5 T Disetujui, Pancairan Tunggu Kepres
Jumat 31 Jan 2025 - 19:22 WIB
BGN Usul Serangga dalam Menu MBG
Jumat 31 Jan 2025 - 19:20 WIB
Pelantikan Bupati Basel, Bateng, dan Belitung Ditunda, Ini Kata Mendagri
Jumat 31 Jan 2025 - 15:01 WIB
PT BAT Mangkir dari Panggilan Kejari Belitung
Jumat 31 Jan 2025 - 09:20 WIB