Geger di Bukit Merapen, Pria Paruhbaya Ditemukan Sudah tak Beryawa

Reporter: Agus Putra |

Editor: Syahril Sahidir |

Selasa , 14 Jan 2025 - 09:03

Posisi Korban Saat Ditemukan.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- PANGKALPINANG - Merasa curiga, para tetangga mengetuk pintu memanggil korban, korban tidak menjawab. Kemudian tetangga membuka paksa pintu rumah dan mencari korban, lalu mendapati korban di dalam kamar dengan kondisi tidak bernyawa dalam keadaan tertelungkup.

Itu gambaran yang terjadi di Gang Family RT 001 RW 001 Kelurahan Bukit Merapin Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang geger, Senin, 13 Januari 2025.

Mayat itu diketahui Mustari (56) buruh harian.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, warga sekitar mencium bau menyengat dari rumah korban.

"Menurut saksi, korban terlihat melakukan aktivitas terakhir pada hari Jumat siang dan tidak memiliki riwayat sakit," kata Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman Selasa (14/1/2025).

Riza mengungkapkan, berdasarkan keterangan anak korban, Destalika (33) bahwa sekira satu minggu yang lalu, Ayahnya sempat minta kirim pulsa PLN. Dan dari suaranya agak terdengar serak dan batuk, sehingga anak korban menyarankan agar untuk segera berobat.

"Keseharian korban bekerja sebagai rehab mebel (kursi dan sofa) dan terkahir di lihat anaknya pada akhir Desember 2024 lalu dan berboncengan dengan temannya. Pihak kepoliaian sudah mendatangi lokasi dan olah TKP oleh Tim Inafis Polresta Pangkalpinang," pungkas Riza.***

geger di bukit merapen, pria paruhbaya ditemukan sudah tak beryawa                            koranbabelpos.id.- pangkalpinang - merasa curiga, para tetangga mengetuk pintu memanggil korban, korban tidak menjawab. kemudian tetangga membuka paksa pintu rumah dan mencari korban, lalu mendapati korban di dalam kamar dengan kondisi tidak bernyawa dalam keadaan tertelungkup. 
itu gambaran yang terjadi di gang family rt 001 rw 001 kelurahan bukit merapin kecamatan gerunggang kota pangkalpinang geger, senin, 13 januari 2025.
mayat itu diketahui mustari (56) buruh harian.  
jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sekitar pukul 11.00 wib. saat itu, warga sekitar mencium bau menyengat dari rumah korban.
"menurut saksi, korban terlihat melakukan aktivitas terakhir pada hari jumat siang dan tidak memiliki riwayat sakit," kata kasat reskrim polresta pangkalpinang, akp muhammad riza rahman selasa (14/1/2025). 
riza mengungkapkan, berdasarkan keterangan anak korban, destalika (33) bahwa sekira satu minggu yang lalu, ayahnya sempat minta kirim pulsa pln. dan dari suaranya agak terdengar serak dan batuk, sehingga anak korban menyarankan agar untuk segera berobat. 
"keseharian korban bekerja sebagai rehab mebel (kursi dan sofa) dan terkahir di lihat anaknya pada akhir desember 2024 lalu dan berboncengan dengan temannya. pihak kepoliaian sudah mendatangi lokasi dan olah tkp oleh tim inafis polresta pangkalpinang," pungkas riza.***

Tag

Share