10.000 Dam Jemaah Disalurkan BAZNAS, ke Sekolah Indonesia di Makkah

Jumat 21 Jun 2024 - 22:38 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan daging Dam jemaah haji bagi sekolah Indonesia di Makkah.

-------------------

HAL ini terungkap dalam Konferensi Pers Penerimaan dan Penyaluran Dam Olahan Petugas dan Jemaah Haji Indonesia di Syirkah Itslats Kota Makkah, Kamis 20 Juni 2024.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, Direktur Bina Haji, Direktur Haji Khusus, serta tamu undangan lainnya.

"Kurang lebih ini ada 10.000 Dam jemaah haji, ada dari petugas sebagian ada dari AMPHURI dan jemaah haji dengan per-packnya seberat 2,5 kilogram," ujar Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

Menurut Kiai Noor, proses pengolahan dan pengemasan daging Dam ini dilakukan di PT Itslats milik Kementerian Wakaf Arab Saudi. 

BACA JUGA:Biaya Dam Haji, Apa Tujuannya?

Kiai Noor menyampaikan, Dam jemaah haji nantinya diharapkan bisa disalurkan ke Indonesia. Menurutnya, banyak masyarakat yang sangat membutuhkan.

"Banyak sekali itu yang butuh. Asal bisa dikirim ke Indonesia, ini kan kita baru menjajaki dan tentu saja nanti tergantung kepada BPOM, Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, dan Kementerian Pertanian," katanya.

Kiai Noor juga berharap nantinya tidak hanya sekitar sepuluh ribu Dam yang disalurkan seperti sekarang ini, tetapi bisa mencapai ratusan ribu sesuai dengan jumlah jemaah haji Indonesia. 

"Kalau nanti misalnya saja bisa 200 ribu kambing yang disembelih, baik itu yang kita berikan di sini atau yang kita kembalikan ke Indonesia manfaatnya sangat besar sekali. Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih karena Kementerian Agama memfasilitasi," jelas Kiai Noor.

BACA JUGA:Inikah Tanda-Tanda Haji Mabrur?

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad, menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS dan Kemenag RI yang telah membuat pengelolaan Dam. 

Pihaknya juga mendukung program Dam untuk sebesar-besarnya dimanfaatkan masyarakat Indonesia yang berada  di Arab Saudi maupun masyarakat kurang mampu di Tanah Air. 

“Dalam hal ini kami juga akan membantu pengiriman daging Dam olahan ini ke Tanah Air dengan mengikuti regulasi di Arab Saudi maupun di tanah air seperti ada standar keamanan makanan, proses pengiriman, dan lainnya,” paparnya.

Kategori :