MESKI bukan ritual wajib, namun ziarah kubur sudah menjadi bagian dari tradisi lebaran terutama Idul Fitri.
-----------------
ADA kebiasaan ziarah sebelum Shalat Ied, namun ada juga yang justru setelah Shalat Id. Terlepas dari itu semua, adab saat ziarah kubur harus diperhatikan. Ada 7 Adab Ziarah Kubur sesuai Sunnah Rasulullah SAW.
Meski tidak wajib, namun Rasulullah mengajarkan kepada para sahabat tata cara berziarah yang benar. Dan ini jangan dianggap remeh.
1. Mengucapkan Salam
Adab yang utama mengucapkan salam kepada penghuni makam, terutama muslim. Salam diucapkan menghadap ke tanah bagian wajah:
“Assalamu’alaikum ahlad diyaar minal mu’minin wal muslimiin wa innaa in’syaa Allah bikum laa khifuuna as’alu allah lanaa wa lakumul ‘aafiyah”
Artinya : “Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin, kami InsyaaAllah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian semua” HR. Muslim.
BACA JUGA:Idul Fitri Pemerintah dan Muhammadiyah Diprediksi Bareng, Rabu 10 April 2024,
2. Melepas Sandal
Ketika menziarahi kubur, maka disunnahkan untuk tidak menggunakan alas kaki sebagai bentuk menghormati penghuni kuburan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Wahai orang yang memakai sendal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya," (HR. Abu Daud).
Akan tetapi jika tanah kuburan tersebut bertanah panas atau kondisinya sangat kotor maupun basah maka dibolehkan untuk memakai alas kaki.
BACA JUGA:Jemaah Aolia Sudah Rayakan Idul Fitri