Dorong Pemanfaatan Kolong Eks Tambang Jadi Ekosistem Produktif

Dorong Pemanfaatan Kolong Eks Tambang Jadi Ekosistem Produktif

Senin 03 Nov 2025 - 20:57 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Aprianto

KOBA - PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mengelola lingkungan pascatambang secara berkelanjutan dengan melakukan penebaran bibit ikan endemik Bangka Belitung dan ikan air tawar di kolong eks tambang.

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan kolong bekas tambang agar memiliki nilai ekonomi dan ekologis bagi sekitar masyarakat.

 

Setelah pekan lalu PT Timah Tbk menebarkan bibit ikan di kolong bekas tambang di kawasan Pemali, Kabupaten Bangka. Kali ini, anggota Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menebarkan bibit ikan di kolong bekas tambang di Kawasan Pesantren Ibnu Sabil, Desa Cambai, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (31/10/2025).

 

Selain mendukung perekonomian masyarakat, PT Timah Tbk juga berupaya melestarikan ikan endemik Bangka Belitung. Dalam kegiatan ini, perusahaan juga melakukan penebaran jenis ikan endemik lokal sebagai bagian dari komitmen terhadap upaya konservasi keanekaragaman hayati perairan.

 

Ribuan bibit ikan endemik yang ditebarkan diantaranya indukan baong, tebelang, ikan tanah, belido, lais, betok, ikan sepat, tempalak Budu, seluang, klencah, tepala pinang, nilem, dan beta burdigala dan ikan air tawar lainnya seperti nila yang ditempatkan di kolam yang berbeda.

 

Jenis ikan yang ditebar disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat di wilayah sekitar kolong. Dengan demikian, masyarakat dapat dengan mudah memanfaatkan potensi perairan kolong untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui kegiatan penangkapan atau budidaya ikan.

 

Kepala Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Sabil, Rizal bersyukur dan mengapresiasi penebaran bibit ikan ini. Menurutnya, sebagian besar santri yang belajar di pesantren tersebut berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas. Oleh karena itu, kegiatan penebaran ikan ini sangat bermanfaat bagi mereka.

 

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur. Anak-anak yang mondok di sini kebanyakan dari keluarga dengan ekonomi yang kurang. Dengan adanya penebaran bibit ikan ini, Insya Allah bisa membantu kebutuhan anak-anak, minimal untuk makan sehari-hari,” ujar Rizal.

Tags :
Kategori :

Terkait