Tentara Amerika ini memilih bakar diri karena tak ingin lagi terlibat dalam pemusnahan massal (genosida) rakyat Palestina.
Di media sosial beredar rekaman sebelum tentara Amerika ini membakar dirinya.
Aaron Bushnell mengatakan, aksi protes yang dilakukannya ini tak biasa dan akan sangat ekstrim.
Namun tentara Amerika yang akhirnya nekat bakar diri itu mengatakan apa yang dialaminya tak sepadan dengan derita rakyat Palestina saat ini.
Aaron Bushnell yang membawa sebotol bensin cepat-cepat menuangkannya ke kepala dan tubuhnya.
Aaron Bushnell menundukkan badannya mengarahkan tanganya ke kaki dan membakar dirinya mengunakan korek gas yang dia bawa.
Secepat kilat api membumbung tinggi membakar tubuhnya dan kejadian ini terekam dengan sangat jelas.
Menurut pemilik akun @Mohamed Somali pemerintah AS sudah buta dan tuli:
“Ketika pemerintah tidak lagi mendengarkan para pengunjuk rasa kemudian warga sipil mengirim pesan dengan membakar diri mereka sendiri, begitulah hal-hal buruk terjadi,” komentarnya.
Menurut @Memphis Arizona, rata-rata orang Amerika tidak peduli dengan kejadian Israel dan Palestina. “….kami punya masalah sendiri dan harus pergi bekerja besok untuk membayar sewa dan makanan yang terlalu mahal,” sebutnya.
Namun menurut @Haley brink adalah baik tahu informasi ketimbang hanya menonton saja:
“Adil untuk mengatakan bahwa kita memiliki masalah kita sendiri, tetapi seburuk yang dirasakan tidak seburuk duduk diam menonton genosida baru saja terjadi”, tegasnya.
“Politisi kita adalah penjahat perang. Mereka bahkan tidak peduli dengan orang-orang yang mereka kirim ke perang. Sudah waktunya untuk sebuah revolusi,” cetus @Hello Kitty.
“Mereka benar-benar membenci orang Amerika karena mereka tidak ingin cv menjadi budak, melainkan mereka membawa anak-anak kita ke perang,” cetus @TESLA DRIVER.
“Saya menjamin media arus utama Barat tidak akan menyebutkan berita ini karena mereka dimiliki oleh rezim Zionis,” tulis akun @Trued:
@Graham: “Itu telah menyebutkannya sobat”