Saat api membesar Aaron Bushnell berteriak beberapa kali: “Palestina Merdeka!”, “Palestina Merdeka!”, pekiknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria diduga tentara Amerika Serikat membakar dirinya di depan Kedubes Israel di Washington DC.
Dikutip dari The Hilll, tentara Amerika yang bakar diri itu masih mengenakan seragam militer angkatan udara Amerika, namun sayangnya pihak militer belum menkonfirmasi apakah dia benar bagian dari militer AS.
Banyak gambar yang beredar di sosial media penampakan tentara Amerika yang bakar diri itu, namun belum jelas apakah benar pria dimaksud.
Namun saksi mata menyebut tentara Amerika yang bakar diri mengenakan seragam yang ‘mirip’ dengan gambar tersebut.
Sebelum tentara Amerika membakar dirinya, saksi mata mengatakan pria itu mengatakan saya tidak akan pernah lagi teribat dalam genosida di Palestina.
Pihak pemadam kebakaran Washington DC mengkonfirmasi bahwa tentara Amerika yang bakar diri itu dalam kondisi kritis di rumah sakit.
DC Fire dan EMS mengatakan bahwa unit-unit bantuan merespon tepat sebelum pukul 1 siang ini dan menemukan pria itu dengan luka bakar.
Pria itu dibawa ke rumah sakit terdekat dengan luka kritis yang mengancam jiwanya.
Berita ini masih berkembang dan akan diupdate lebih lanjut.
BACA JUGA: Lemparkan Jeruk ke Truk-Truk Bantuan Palestina, Berharap Pengungsi Memakannya
Kejadian tragis diunggah akun @wffnews ini mendapatkan respon luas dari netizen:
Menurut pemilik akun @Mohamed Somali pemerintah AS sudah buta dan tuli:
“Ketika pemerintah tidak lagi mendengarkan para pengunjuk rasa kemudian warga sipil mengirim pesan dengan membakar diri mereka sendiri, begitulah hal-hal buruk terjadi,” komentarnya.
Menurut @Memphis Arizona, rata-rata orang Amerika tidak peduli dengan kejadian Israel dan Palestina. “….kami punya masalah sendiri dan harus pergi bekerja besok untuk membayar sewa dan makanan yang terlalu mahal,” sebutnya.
Namun menurut @Haley brink adalah baik tahu informasi ketimbang hanya menonton saja: