Dari PT Timah Dipecat, Tetap Dinilai Terlambat, Core Value BUMN Dipertaruhkan!

Rabu 12 Feb 2025 - 20:56 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

Saat menjawab pertanyaan netizen Weni bahkan menyebut wartawan yang salah telah ‘menggoreng’ kasusnya.

Update terbaru, kasus pegawai PT Timah yang kontennya viral menghina honorer dan BPJS ternyata sudah dipecat! 

“Penetapan PT Timah Tbk sudah final, berupa sanksi PHK pada yang bersangkutan (Dwi Citra Weni),” ujar Anggi Siahaan di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

Kepala Bidang Komunikasi PT Timah itu menjelaskan, pemecatan ini adalah komitmen PT Timah tegas pada aturan dan etika kerja.

Atas kasus Dwi Citra Weni ini PT Timah menjadikannya sebagai pelajaran.

Bagi karyawan yang lain supaya aktivitas media sosial tidak dikaitkan dengan PT Timah Tbk.

“Ini pelajaran bagi seluruh pegawai PT Timah,” ucapnya.

Selanjutnya aktivitas media sosial Dwi Citra Weni kedepan, masih kata Anggi, tidak memiliki hubungan dengan PT Timah lagi.

Usai dipecat Dwi Citra Weni langsung melakukan live di akun keduanya, @IbuSuriWakanda2, dia menjawab semua kritikan netizen.

Katanya, soal berobat di PT Timah memang selama ini prioritas beda dengan BPJS. “Memang PT Timah berobat di klinik prioritas, kalau tak percaya pergi ke RSBT 6 polly yang prioritas,” tegasnya.

Niatnya menunjuk logo PT Timah di kontennya yang viral itu adalah untuk membanggakan diri.

“Alhamdulillah dikasih klinik prioritas tidak mengantri, tidak seperti BPJS ngantri,” sebutnya.

Dwi Citra Weni mengungkap bahwa dirinya dulu pernah dihina oleh salah satu honorer, “yang horor'. "Kalian tahulah aku sering nge-live nyebut hororer, bukan sekali dua kali aku nyebut hororer”, katanya.

Dwi Citra Weni juga mengaku bahwa gajinya di TikTok tidak sebedar gajinya di facebook pro yang dihitung dollar.

“Sebulan bisa 500 bahkan samapi 800 dolar, hari ini aja dapat 46 dollar,” ungkapnya.

Dwi Citra Weni bahkan mengaku tak menyalahkan netizen, dia malah menyebut wartawan yang salah. 

Kategori :