KORANBABELPOS.ID.- Para terdakwa dan saksi kasus tipikor tata niaga timah di IUP PT Timah 2015-2022 yang merugikan negara Rp300 triliun tampaknya masih sepakat untuk tutup mulut
menguak siapa nama besar di balik kasus itu selama ini. Bahkan hingga vonis sudah dibacakan majelis, tidak ada nama lain yang terkuak.
Padahal, indikasi adanya nama besar itu terkuak beberapa kali di sidang PN Tipikor Jakarta Pusat, terutama saat sidang untuk terdakwa Harvey Moeis.
Apakah pihak Kejagung akan berhenti memburu nama lain terutama sang 'wasit' yang nyata-nyata terkuak di pemeriksaan suami artis asal Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), itu? Apakah 'Wasit' itu dikejar lagi saat pemeriksaan Kasus Tipikor tata niaga timah Jilid II yang berlangsung sekarang ini?
Kita tunggu!
Satu hal yang jelas, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di depan anggota Komisi III DPR RI, menegaskan komitmen mereka untuk membongkar kasus ini.
"Kami tidak akan terhenti di situ,'' ujar Jaksa Agung, Burhanuddin di Jakarta, Rabu 13 November 2025.
Memang ada isu-isu si A, C, B yang terlibat. Meskipun isu keterlibatan orang lain santer dibicarakan, kata Jaksa Agung, para tersangka dan saksi pada kasus korupsi timah itu tidak ada yang mau buka mulut.
Padahal, penyidik Kejagung mengharapkan mereka dapat menyebutkan nama-nama yang sudah santer diperbincangkan, namun Kejagung akan terus berupaya menyelesaikan kasus tersebut hingga tuntas.
"Saya tadinya mengharapkan tersangka bunyi siapa di belakangnya, atau siapa pemilik modalnya, atau siapa pelaku yang lain. Jadi, mereka tutup mulut, tidak ada menyebutkan si A yang sering disebut-sebut di media," tuturnya.
Jaksa Agung menambahkan, ke depan, para terdakwa diharapkan dapat memberikan keterangan yang jelas dan diharapkan mereka tidak takut untuk mengungkapkan kebenarannya.
"Saya tadinya mengharapkan ada keterbukaan dari para tersangka atau saksi, tetapi sampai saat ini tidak ada. Mudah-mudahan nanti sudah ada berita ini di media dibaca, supaya tidak takut lagi untuk menyebutkan," katanya.
kata Jaksa Agung di Jakarta, Rabu, saat menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR.
'Wasit' itu Ada!
Dari jalannya persidangan, yang patut jadi perhatian Jaksa Agung tampaknya adalah terkuaknya pihak yang disebut 'wasit' itu bukan isapan jempol belaka seperti selama ini. Saat kasus ini mencuat, sederet orang muncul di media terutama di Jakarta, seperti tahu segalanya lalu menyebut-nyebut sederet isinial mulai dari artis hingga tokoh-tokoh tertentu.