Saatnya Para Bos Nyanyikan Lagu Sumbang, Judul Lagunya: 'Wasit'

Ilustrasi-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Adanya pengusutan kasus Tipikor tata niaga timah di IUP PT Timah 2015-2022 jilid II dengan tersangka 5 smelter swasta, memperlihatkan bahwa 'pemikinan' para terdakwa belum berakhir.  Untuk pengusutan jilid II, tampaknya lebih mengarah ke penggantian kerusakan lingkungan yang nilainya mencapai Rp 271 trliun.

Dengan fakta ini, nantinya akan terlihat apakah para terdakwa tetap pasrah dengan keadaan seperti sekarang ini, atau akan memberikan perlawanan?

Dari sederet vonis yang sudah dijatuhkan, rata-rata para bos/pemilik smelter divonis tinggi dengan rata-rata 8 tahun  penjara disertai uang pengganti triliunan rupiah.  Kecuali Hendri Lie yang saat ini baru disidang.

Ironisnya, Harvey Moeis yang dalam perannya terlihat justru sebagai pengatur jalannya pertemuan dan Kerjasama antara PT Timah dan smelter swasta, hanya divonis 6,5 tahun dengan uang pengganti Rp 210 miliar (dari total 420 miliar dana CSR yang dia pungut dari para smelter.  Padahal suami artis Sandra Dewi itu berperan sentral, karena dia adalah perpanjangan tangan dari 'wasit'  yang disarukan sebagai utusan PT RBT.

Dalam pengusutan tipikor tata niaga timah jilid II dengan 5 perusahaan smelter swasta sebagai tersangka, posisi Harvey Moeis justru aman.  Karena perannya dalam kasus ini tanpa embel-embel menyeret perusahaan miliknya.  Sedangkan 5 smelter sudah ditetapkan tersangka.

Pengaruh 'Wasit' itu?

Besarnya pengaruh 'wasit' dalam ini justru sangat kentara dan terasa.  Harvey Moeis yang notabene bukan orang PT RBT dan bukan  'pemain' timah serta bukan siapa-siapa di mata para bos timah Babel, justu dapat peran penting langsung menjadi pengatur arus MoU hingga dapat 'setoran' dari para bos timah.

Komit tidaknya para bos timah atas aturan 'main' yang sudah ditetapkan Harvey Moeis, akan dilaporkan  ke 'wasit'.  Dan ini pula sebabnya semua patuh.  Demikian 'kokoh' dan kuatnya peran sang 'wasit'.

Namun, dari sini juga memperlihatkan para bos timah itu tahu siapa 'wasit' dimaksud.  Termasuk Eks Dirut PT Timah, dipastikan  mengenal 'Wasit', sehingga dia mau dipertemukan dengan para smelter oleh Harvey Moeis atas permintaan 'Wasit'.

Apakah para bos timah itu tetap akan bungkam dan tetap merahasiakan sang wasit, Ketika semua yang ada pada mereka nyaris tak tersisa bahkan terancam minus?

Upaya Kejagung?

Satu hal yang jelas, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di depan anggota Komisi III DPR RI, menegaskan komitmen mereka untuk membongkar habis kasus ini.

"Kami tidak akan terhenti di situ,'' ujar Jaksa Agung, Burhanuddin di Jakarta, Rabu 13 November 2024.

Memang ada isu-isu si A, C, B yang terlibat.  Meskipun isu keterlibatan orang lain santer dibicarakan, kata Jaksa Agung, para tersangka dan saksi pada kasus korupsi timah itu tidak ada yang mau buka mulut.

Tag
Share