Harapan ke Kejagung: Semoga 'Wasit' Terbongkar, Pengakuan Harvey Jelas!

Ilustrasi-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Seiring dengan semangat Kejagung membongkar Tipikor tata niaga di IUP PT PT Timah 2015-2022, harapan masyarakat bahkan atensi langsung DPR RI, agar jangan hanya sekelas Harvey Moeis.  Adanya 'pemain' lain di atas Harvey Moeis dalam kasus ini, justru sudah dibongkar sendiri oleh suami artis kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Sandra Dewi itu.

Meskipun Ketika dikejar lebih jauh, Harvey Moeis berkelit, namun keberadaan tokoh di atas Harvey Moeis itu terbukti memang ada.

''Di sini kepiawaian jaksa membongkar oknum itu ditunggu.  Tokoh itu ada dan jelas, hanya selangkah pasti terkuak,'' warga mengomentari.

Dimana bukti tokoh 'wasit' itu benar-benar ada?

Adalah Ketika Jaksa Penuntut Umum mengutip Kembali dakwaan terhadap Harvey Moeis.  Dari pembicaraan Harvey Moeis melalui grup WhatsApp 29 Juni 2018 itu, tegas pernyataan Harvey Moies menyatakan:

“Mohon dikoreksi kalau ada salah. Karena data data ini akan diteruskan ke PT Timah dan wasit di Jakarta,” kata jaksa membacakan pesan Harvey Moeis di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024). 

JPU dalam sidang meminta penjelasan dari Harvey terkait sosok wasit dimaksud dan hubungannya dengan timah. 

 “Siapa yang saudara maksud wasit di sini? Apa hubungannya dengan pengiriman bijih timah ini?” tanya jaksa. 

Apakah karena terlepas 'omongan', sehingga Harvey kemudian menjawab bahwa dirinya pernah menjelaskan terkait wasit ini dalam persidangan lainnya. Namun, jaksa bersikukuh meminta penjelasan Harvey dalam sidang ini agar perkara menjadi terang. Suami aktris Sandra Dewi itu kemudian membenarkan bahwa percakapan di grup tersebut menyangkut permintaan 5 persen pihak PT Timah Tbk dari kuota ekspor smelter-smelter swasta. 

Karena terlanjur lepas omongan dan masuk dalam BAP, Harvey Moeis menyebut bahwa istilah “wasit dari Jakarta” bersinggungan dengan Kapolda. 

“Saya sempat ada perbincangan dengan Pak Kapolda, beliau sudah mau diganti. Wasit di Jakarta itu mungkin pengganti beliau yang di Jakarta,” tutur Harvey. 

“Maksudnya, Kapolda juga?” tanya jaksa memastikan. “Eee kata beliau,” jawab Harvey tidak lugas. 

Jaksa lantas menyebut bahwa jawaban Harvey ini berbeda dengan jawaban pada persidangan sebelumnya. 

Terkait hal ini, Harvey Moeis berkelit lagi, saat itu lupa dan sehingga mengatakan pernyataannya dalam grup yang berisi bos-bos smelter merupakan ucapan penyemangat. 

Tag
Share